peluang usaha

Kamis, 13 Mei 2010

Selingkuh Bukan Semata Soal Seks!



BANYAK yang percaya bahwa pria secara genetik ditakdirkan memiliki pasangan seks lebih dari satu, sedangkan sebagian lainnya merasa ini hanya lah pembenaran atas perselingkuhan seksnya.

Suka atau tidak, banyak pria selingkuh—tidak berarti wanita tidak melakukannya. Tapi untuk kali ini, kita akan menyoroti lebih dalam artikel seluk beluk perselingkuhan pria.

Adalah keyakinan umum yang menyatakan bahwa akar perselingkuhan pria adalah seks. Semua tentang keinginan dasar pria untuk memenuhi libidonya. Salah! Percaya atau tidak, memiliki wanita lain dalam hidupnya bagi pria bukan lah semata tentang seks.

Para pakar hubungan percaya bahwa perselingkuhan terjadi dengan alasan lebih dari sekadar ketertarikan fisik, tapi keinginan untuk memamerkan kehebatan pria yang membuatnya dinobatkan sebagai “tropi bergilir wanita”. Demikian seperti okezone lansir dari Times of India.

"Mungkin para pria (peselingkuh) ini percaya pada ungkapan ‘semakin banyak semakin meriah', itu mengapa mereka merasa seperti raja dengan punya banyak wanita!," ujar psikiater Dr Sanjay Chugh.

Chugh menggambarkan, pria peselingkuh sama halnya seperti mereka ingin punya mobil mahal lebih dari satu, makan di restoran terbaik, memakai baju dan aksesoris bermerek, atau liburan mewah. Dengan itu semua, itu berarti mereka mencapai status tinggi di antara lingkaran sosialnya.

“Bagi sebagian pria—yang mengganggap wanita sebagai komoditas semata—memiliki wanita cantik di sisi mereka, bisa menjadi simbol status atau kekuasaan," tambahnya.

Lebih lanjut, psikiater Dr Samir Parikh menguraikan, "Jika ada sebagian pria yang berpikir bahwa perselingkuhan menaikkan status mereka di masyarakat, saya yakin bahwa mereka tidak memiliki substansi dalam dirinya dan harus menunjukkannya dengan memiliki banyak wanita dalam hidupnya."

"Pria dengan kesadaran diri yang tidak begitu baik biasanya memberi alasan tersebut. Hal ini tidak hanya menunjukkan miskinnya imej diri, tetapi juga menunjukkan bagaimana mereka memandang wanita kurang penting dan hanya sebagai objek untuk memenuhi kebutuhan materialistik," tambah Dr Sanjeeta Kundu, konsultan dan psikolog klinis.
(ftr)

Read more...

Kamis, 29 April 2010

Jangan Gigit Puting Ibu Dong Dek!



HAMPIR setiap ibu menyusui pasti pernah mengalami puting payudaranya digigit oleh si buah hati. Pengalaman tersebut terjadi saat si kecil baru tumbuh gigi. Lantas, bagaimana caranya mengatasi anak yang menggigit putingnya saat minum ASI?

Spesialis anak dari RSPAD Gatot Soebroto, dr Nuvi Nusarintowati SpA menjelaskan, memang pada usia enam bulan gigi susu bayi mulai tumbuh. Biasanya dua hingga empat buah masing-masing dua gigi seri di bagian atas dan dua di bagian bawah. Gigi yang mulai tumbuh ini memberi sensasi tersendiri yang kerap membuat bayi ingin menggigit sesuatu.

“Sebenarnya apapun benda yang dimasukan dalam mulutnya secara otomatis akan digigitnya. Mulai dari menggigit tangannya, mainan, makanan, tak terkecuali puting susu sang ibu saat memberikan ASI,” jelas dr Nuvi menjawab pertanyaan konsultasi pembaca yang diampu Mom&Kiddie.

Gigitan bayi pada puting susu ibu tentu menimbulkan rasa nyeri, bahkan luka yang dapat menganggu proses menyusui. Untuk mencegah agar bayi tidak mengigit lagi, ada beberapa hal yang perlu ibu perhatikan.

Posisi Mulut Bayi Saat Menyusu

Posisi menyusui yang kurang tepat ternyata dapat memengaruhi bayi untuk menggigit puting susu ibu. Untuk itu coba perhatikan, apakah perlekatan bibir bayi pada puting susu ibu sudah pada posisi yang benar. Nah, posisi yang baik dan benar adalah:

1. Mulut bayi harus betul-betul terbuka.

2. Pastikan seluruh puting susu beserta areola mamae (daerah di sekitar puting yang berbintil-bintil) masuk ke dalam mulut bayi. Bibir bayi bagian bawah harus lebih terjulur daripada bibir atasnya (kalau diperhatikan lebih saksama seperti bibir dower).

3. Mulut bayi menghisap dengan cara seolah-olah memerah payudara ibu. Jadi tidak disedot tapi diperah (pumping not sucking).

4. Berbeda dengan saat bayi menggunakan botol susu, kalau menggunakan botol susu disedot sementara kalau ASI seperti diperah.

Lepaskan Bila Sudah Kenyang

Lihat, apakah kebutuhan ASI si kecil memang sudah cukup. Jika kira-kira ia sudah kenyang, segera lepaskan puting susu ibu karena jika tidak, dapat dipastikan ia hanya akan memainkan puting ibu bahkan digigitnya. Jadi, segera copot dan gantikan dengan mainan khusus (teether) atau bisa diberikan biskuit untuk digigitnya. Mengingat usia anak sudah 6 bulan, berarti sudah boleh makan biskuit. Hal ini dilakukan agar tetap bisa merangsang pertumbuhan giginya tanpa melukai puting susu ibu.

Tip Hindari Gigitan si Kecil

1. Menyusuilah di saat bayi memang ingin menyusu atau saat ia mulai mengantuk.

2. Jangan menawari bayi menyusu saat ia sedang asyik bermain.

3. Coba untuk mengenali tanda-tanda bayi akan mengakhiri proses menyusui dan lepaskan payudara ibu sebelum bayi bermain dan mengigit puting.

4. Untuk membantu agar bayi lebih tenang saat menyusu, disarankan ibu menyusui dengan rileks di ruangan yang tenang dan tidak terlalu terang. Hal ini agar tidak terlalu banyak rangsangan yang diterima bayi dan ia dapat lebih santai dan tenang saat menyusu.

5. Setiap kali bayi melakukan gerakan mengigit puting, segera lepaskan payudara dari mulut bayi secara halus dengan memasukkan jari kelingking Anda ke mulut bayi sambil mengatakan bahwa ia tidak boleh melakukan itu karena ibunya kesakitan.

6. Jangan memberikan payudara jika bayi tidak ingin menyusu lagi.
(tty)


Read more...

Sabtu, 24 April 2010

"Kejahatan" yang Dilakukan Wanita di Facebook

"Kejahatan" yang Dilakukan Wanita di Facebook

VIVAnews - Banyak hal yang bisa Anda lakukan di Facebook. Tidak hanya sebagai wadah bersosialisasi, situs jejaring ini juga bisa dijadikan tempat untuk memantau dan memengaruhi orang lain.

Menurut beberapa pria, seperti yang dikutip dari foxnews.com, wanita bisa memanfaatkan Facebook, tidak hanya dalam hal positif, tapi juga hal negatif. Salah satunya jika terkait masalah hubungan dengan lawan jenis.

Berikut opini beberapa pria yang membeberkan hal mengejutkan yang bisa dilakukan wanita di Facebook.

1. Membuat profil palsu untuk menguntit mantan pacar

Hal satu ini mungkin tampak sedikit ekstrem. Tapi, banyak wanita sengaja membuat profil palsu untuk bisa memantau mantan pacar tanpa diketahui pasangannya. Daripada menelepon atau mengirimkan sms, sekadar menulis "Apa kabar?" di wall Facebook, cara ini memang lebih aman.

2. Memanipulasi penampilan

Menurut pria, tidak sedikit wanita yang sering memasang foto di Facebook untuk menampilkan citra diri yang tidak sesuai realitas. Dalam foto-foto mungkin ingin terlihat lebih seksi dan berani atau sebaliknya, dan berlawanan dengan kenyataan. Hati-hati, hal ini bisa menjadi bumerang buat wanita.

3. Menulis status berlebihan dan provokatif

Status di Facebook bisa dibaca siapa saja dan banyak wanita yang mengggunakannya untuk tujuan provokasi atau pamer. Bagi pria, hal yang paling menyebalkan adalah "curhat", soal kehidupan pribadi di status. Menurut pria, lebih baik berbicara langsung daripada mengumbarnya di

Facebook, karena kesannya seperti mengharap belas kasihan. Selain itu, pamer soal kelebihan atau tempat yang didatangi dan langsung memasangnya di status.

4. Memasang foto ambigu

Status sudah berhubungan dengan seseorang, tetapi dalam beberapa foto terlihat mesra dengan pria lain. Hal ini seperti ingin "membakar" rasa cemburu pasangan dengan cara kekanakan. Foto ambigu itu juga menurut pria, sengaja untuk membuat orang lain mempertanyakan hubungannya, dan

memberikan perhatian padanya.

5. Status hubungan palsu

Beberapa wanita lajang banyak memasang status hubungan dengan "in a relationship". Hal ini dilakukan untuk menghindari reaksi "kasihan" orang atas statusnya yang masih lajang. Hal ini menurut pria, sangat tidak masuk akal, karena justru status tersebut menghambatnya mendapat

pasangan.

Apakah Anda juga melakukan hal sama? Hati-hati, menurut opini pria, kebiasaan ini bisa menjadi bumerang bagi wanita! (umi)

Read more...

Jumat, 16 April 2010

RESEP CANTIK DARI BAHAN ALAMI

Memang menyenangkan punya koleksi perawatan tubuh dan wajah dari merk ternama. Tapi kalo kondisi keuangan Anda, tidak mendukung, kenapa tidak meracik sendiri "ramuan kecantikan" Anda dari bahan-bahan alami yang bisa didapat dengan harga murah? Kami sediakan resepnya di bawah ini.

PENGHILANG MATA SEMBAB/BENGKAK
Dinginkan 2 kantung teh celup bekas di dalam kulkas, lalu kompreskan pada mata selama 10 menit. Selain teh celup, kita juga bisa menggunakan mentimun.

MASKER UNTUK KULIT BERMINYAK
1 buah pisang matang
1 sdm madu
1 butir jeruk nipis
Hancurkan pisang di dalam mangkuk, aduk-aduk dengan madu dan perasan jeruk nipis. Oleskan di wajah, diamkan selama 15 menit, lalu bilas.

MASKER UNTUK KULIT KERING
1/2 butir alpukat
1/4 cangkir madu
Hancurkan alpukat di dalam mangkuk, campur dengan madu hingga rata. Pakaikan di wajah selama 10 menit, lalu bilas.

MASKER PENCERAH KULIT
1/2 gelas pepaya muda, potong dadu
1 sdt yoghurt
1 sdt madu
Haluskan semua bahan di dalam blender, pakaikan di wajah selama 10 menit. Setelah itu, bilas wajah dengan air dingin, keringkan, dan olesi dengan pelembab.

SCRUB ANTIOKSIDAN
1 genggam kacang almond
1 kulit jeruk
1 cangkir minyak zaitun
Haluskan semua bahan dengan blender (jangan terlalu halus), gunakan sebagai scrub wajah atau kulit tubuh.

GARAM MANDI DETOKSIFIKASI
3/4 cangkir garam mandi
1/4 cangkir baking soda
4 tetes essential oil
Campurkan garam dan baking soda. Setelah merata, tetesi dengan essential oil. Masukkan campuran ini ke dalam bath tub Anda sebelum berendam.

Read more...

Minggu, 11 April 2010

Asli atau Palsu, Markus Tetap Bikin Susah

Asli atau Palsu, Markus Tetap Bikin Susah
M Budi Santosa
Jum'at, 9 April 2010 - 15:29 wib

Dalam hitungan hari, bola panas Susno Duadji soal makelar kasus (markus) pajak menggelinding begitu liarnya. Tidak hanya nama Gayus Tambunan yang jadi buah bibir. Tapi, ulah Gayus, telah memakan banyak korban.

Dari institusi kepolisian, Kapolda Lampung dan sejumlah perwira lainnya dicopot. Mereka terbukti mencicipi duit haram dari Gayus. Di Ditjen Pajak, atasan langsung Gayus dan 9 teman sejawatnya juga dinonaktifkan. Di Kejaksaan Agung, dua jaksa senior dicopot dari jabatan strukturalnya.

Bola panas ini tidak berhenti di situ. Susno sudah menyampaikan sejumlah nama lain ke Komisi III DPR. Tokoh baru berinisial SJ dan MP, kini menjadi sorotan. Sementara Gayus, terakhir menyebutkan tidak kurang 40 nama yang kecipratan nikmatnya uang hasil menilep pajak.

Belum usai kasus Gayus, kini makelar kasus melebar. Tapi, kasus ini cukup unik dan melibatkan sebuah stasiun televisi swasta. Makelar kasus gadungan alias palsu, menghentak dan menjadi senjata pihak kepolisian untuk melakukan "serangan balik" ke arah media.

Semuanya masih samar. Polisi yang benar ataukah pihak stasiun televisi swasta itu yang benar. Akan tetapi, keberadaan markus palsu ini jelas-jelas membikin bergidik dunia jurnalistik Tanah Air. Satu sisi etika jurnalistik dipertaruhkan, sisi lainnya adalah kemungkinan adanya "serangan balik" dari pihak tertentu untuk memojokkan para pewarta.

Di sini peran Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) dan Dewan Pers sangat penting. Dua lembaga ini didorong untuk bisa mengkonfrontasikan kesahihan dalil dari dua belah pihak. Disitulah akan terbuka, siapa yang "membohongi publik."

Kekhawatiran adanya "serangan balik" dari institusi semacam Polri dirasakan benar oleh para pewarta. Pasalnya institusi penegak hukum ini seperti dibombardir dari segara penjuru, sehingga tidak mengherankan jika ada yang gerah di internal mereka. Akan tetapi, jika para petinggi institusi penegak hukum itu legowo, maka segala pemberitaan media massa, tidak lain ditujukan untuk perbaikan dan reformasi di institusi yang dimaksud. Janganlah kemudian menyederhanakan setiap pemberitaan media massa sebagai bentuk "tidak suka" atau "kebencian" terhadap institusi tertentu. Media adalah Watch Dog, yang akan menggonggong untuk mengoreksi segala kesalahan yang ditemukan.

Kini, markus asli dan markus palsu bikin heboh. Dan ternyata, dua-duanya bikin rakyat susah. Markus asli bikin duit negara tekor, markus palsu bikin publik dipaksa menerima informasi yang tidak akurat. Duh markus!

Read more...

Kamis, 25 Maret 2010

Selamat Datang di Desa Gigolo!

Liputan6.com, Boyolali: Dengan langkah pasti, seorang anak muda memasuki kamar hotel. Usianya kurang dari 20 tahun, namun profesinya cukup mencengangkan, pelaku seks komersial pria alias gigolo. Kesulitan ekonomi selalu menjadi alasan suburnya ladang kerja para gigolo muda tersebut.

Lantaran penasaran, penelusuran menuju daerah asal para gigolo muda pun dimulai. Dua desa kecil di kawasan Boyolali, Jawa Tengah, menjadi tujuannya. Di Desa Cabean, penduduknya beraktivitas layaknya penduduk desa kebanyakan. Warga bergotong-royong membuat keranjang ayam.

Siapa sangka. Begitu senja turun, para pembuat keranjang ayam menjelma menjadi "kucing" alias gigolo. Rata-rata pemuda "desa kucing" merupakan pelajar putus sekolah. Melalui mucikari atau bekerja seorang diri, mereka menjajakan diri di pinggiran jalan. Targetnya, tante girang dan om senang. Terdapat juga salon yang beralih fungsi sebagai tempat mempermak para gigolo.

Warga dan perangkat desa sepertinya tidak mengetahui aktivitas rahasia sejumlah pemuda desa. Terlepas dari itu semua, para pemuda desa pastinya merasa sayang meninggalkan profesinya. Menurut salah seorang pemuda berusia 18 tahun, ia dibayar ratusan ribu rupiah untuk melayani om atau tante yang butuh pijat ekstra. Maksudnya tentu saja pelayanan seks.

Desa lainnya yang menampung para gigolo muda adalah Desa Bakalan. Letaknya di antara Boyolali dan Salatiga. Dengan kamera tersembunyi, tim Sigi memasuki rumah seorang warga yang diduga sebagai kediaman makelar gigolo muda. Rumah itu dikenal sebagai agency model salon. Tak butuh lama bagi seorang makelar menyiapkan "kucing" belianya. Jika harga disepakati, transaksi ditutup dengan hubungan seks di hotel atau lokasi pilihan pelanggan.

"Terus gimana" tanya seorang pelanggan. "Ya maksudnya mesti ngajarin kalo dipegang-pegang...biasa. Tapi kalo main kan belum terlalu tahu," sahut si makelar. Inilah sepenggal percakapan yang direkam tim Sigi dalam traksaksi gigolo di sebuah warung.

Selanjutnya, anak muda desa dibawa ke Semarang. Terdapat sebuah tempat yang kerap disebut-sebut sebagai persinggahan para gigolo, yaitu daerah Pos Ponjolo. Melalui makelar juga para gigolo dikenalkan dengan nuansa kota seperti mal dan pusat perbelanjaan lainnya.

Terbukti, banyaknya remaja lelaki desa yang ingin mencoba dunia esek-esek tidak lepas dari peran makelar yang mendatangi desa mereka. Namun ada juga gigolo yang berani mempromosikan diri sendiri dengan mengirim kode tertentu pada calon pelanggan. Para gigolo ini biasa nongkrong di taman atau kafe. Bahkan, tak sedikit gigolo remaja yang memanfaatkan kemajuan teknologi untuk mencari pelanggan.

Kisah sepak terjang seorang pemuda menjadi gigolo pernah diangkat ke layar lebar oleh sutradara Dimas Djayadiningrat. Dalam film berjudul Quickie Express yang dirilis pada 2007, Tora Sudiro memerankan pemuda gigolo yang ingin hidup enak. Gigolo, sulit diberantas bukan berarti harus dibiarkan begitu saja. Harus ada tindakan yang berarti untuk mengurangi jumlah para gigolo. Keberadaan mereka bisa menciptakan kondisi sosial yang kurang sehat di masyarakat.(OMI/ANS)


Read more...

Selasa, 23 Maret 2010

Mari Bersyukur

Mari Bersyukur
Oleh: Sonny Wibisono *

“Keinginan-keinginan yang ada pada manusialah yang seringkali menjauhkan manusia dari kebahagiaan.”
-- Buddha

Warung nasi uduk itu sebenarnya enak punya. Rasa nasinya gurih. Ayam gorengnya kriuk-kriuk. Bebeknya tidak lengket dan empuk. Tapi kok malam itu sepi sekali. Pengunjungnya hanya satu dua saja. Mereka datang dan pergi. Mungkin karena malam itu hujan.

Ups, salah. Di tengah gerimis mengundang, si pemilik warung itu bilang, keadaan itu sudah berlangsung sejak lama. Sebabnya, tak jauh dari tempat dia membuka tendanya, sudah ada sekitar enam warung sejenis. Wajarlah bila pengunjung jadi sepi. Dengan penuh gelak tawa dia berkisah tentang kemunduran usahanya.

Aneh betul si bapak. Rugi kok masih haha-hihi. Baginya, meski pendapatan terus menurun, dia tetap senang. Masih banyak pelanggan setia yang selalu mampir ke warungnya. Meski berkurang, pendapatannya tetap ada. Dari sedikit untung yang dia tabung, ia dapat menyekolahkan ketiga anaknya hingga masuk universitas negeri. Wajahnya begitu berseri-seri menceritakan itu.

Sebaliknya, wajah keruh terlihat pada wajah seorang kolega. Pangkal sebabnya ternyata soal pendapatannya yang menurun. Setelah kontrak kerjanya selesai, dia mendapatkan pekerjaan di kantor yang baru. Sayangnya, gaji yang didapatkannya sedikit berkurang. Mau ditolak, dia butuh pemasukan.

Lain ladang lain ilalang. Nasi uduk dan kantor profesional adalah dua dunia yang berbeda tentu saja. Pendapatannya juga jauh berbeda. Bila mau dihitung, tentu pendapatan si teman bisa jadi lebih besar ketimbang si penjual nasi uduk.

Faktor lainnya, penghasilan si pekerja sudah pasti tetap. Sebaliknya, si penjual nasi uduk, kadang tak tentu besar yang didapatkannya. Bukan itu saja, si penjual nasi uduk bisa saja kehilangan segalanya. Misalnya karena lahan jualannya kena proyek pelebaran jalan atau mungkin akan dijadikan bangunan perkantoran.

Wajah menjadi jendela hati. Wajah si bapak penjual nasi uduk bisa berseri-seri karena dia menerima apa adanya dengan rezeki yang jatuh padanya. Lebih tepatnya, karena dia mensyukuri semua yang didapatkannya. Sebaliknya, sang teman, meski penghasilannya lebih pasti dan lebih besar, terbebani sebuah kenyataan yang tidak sesuai harapannya.

Alhasil, semua yang dia dapatkan seolah tak ada artinya. Bahkan dia pun bersungut-sungut. Padahal, andai saja dia mau melihat ke sekelilingnya, terlalu banyak kelebihan yang didapatkannya. Dia masih melihat anak-anaknya pergi sekolah di saat banyak anak yang berdiam di rumah karena orang tuanya tak sanggup lagi menyekolahkannya. Dia masih berada di dalam mobil yang sejuk di saat orang lain berdesakan di dalam bus yang pengap.

Bersyukur berarti menerima sepenuhnya apa yang telah menjadi rezeki kita tanpa harus menggugat apalagi mengeluhkan kekurangan. Bersyukur dapat pula berarti menerima semua hal yang didapat, baik keberhasilan ataupun kegagalan. Baik anugerah ataupun musibah. Karena tak semua keinginan dapat terwujud. Bersyukur bukan pula berarti menerima lalu pasrah. Melainkan berusaha untuk mewujudkan semua keinginan tersebut. Bila gagal, cobalah terus berusaha, semua terjadi karena waktu yang belum tepat.

Di tenda itu, si bapak pemilik warung nasi uduk telah melakoni sebuah peran yang teramat sulit dilakukan banyak orang: mensyukuri semua nikmat yang ada. Dampaknya tak hanya membuat hidupnya menjadi lebih bahagia, tetapi juga lebih cerah. Si bapak itu tampak lebih muda dan segar. Sedangkan si teman yang selalu menggerutu, wajahnya terlihat letih dan tua sebelum waktunya. Percayalah, bersyukur membuat hidup menjadi lebih rileks.

*) Sonny Wibisono, penulis buku 'Message of Monday', PT Elex Media
Komputindo, 2009

Read more...

Minggu, 21 Maret 2010

Sudah Layakkah Kita Untuk Mengenakan Dasi ?

Apakah selama beraktivitas di kantor anda mengenakan dasi? Atau, mungkin kolega anda ada yang berdasi. Secara tidak langsung kita sering mengkorelasikan dasi dengan posisi dan gaji tinggi. Jadi, jika dikantor ada orang yang berdasi dan yang tidak berdasi, serta merta kita berpikir bahwa orang yang mengenakan dasi memiliki hirarki yang lebih tinggi. Itulah sebabnya, dulu kita ingin sekali mendapatkan pekerjaan yang dekat dengan dasi. Tetapi, apakah sekarang kita sudah layak untuk mengenakan dasi?

Di tahun 1970-an dasi belum menjadi asesoris yang umum dikenakan oleh orang Indonesia. Hanya mereka yang tinggal di perkotaan saja yang memakainya. Itupun jika mereka termasuk kedalam kalangan kelas atas. Atau orang-orang yang berpendidikan tinggi. Tapi, dikampung saya yang terpencil ada sebuah keanehan. Disana ada sebuah lemari pakaian yang menyimpan beraneka dasi, dalam warna yang beragam. Lemari itu ada di sebuah rumah. Dan rumah itu adalah milik Kakek saya. Ketika saya masih SD, Nenek mengenalkan saya kepada dasi. Dan cara saya sekarang mengikat simpul dasi, adalah hasil dari apa yang diajarkan oleh Nenek.

Bagi saya, dasi bukan hanya menarik sebagai pelengkap pakaian. Karena selain memperindah penampilan, dia juga memiliki sensasi yang mengesankan. Beda dengan kalung, dasi itu melingkar dekat sekali dengan leher. Namun, dia sama sekali tidak membuat kita tercekik. Tidak pula kelonggaran. Dengan kata lain, ukuran lingkar dasi menyesuaikan dengan ukuran leher pemakainya. Bukankah ini yang biasa kita sebut sebagai ’different stroke for different folk’? Kita memperlakukan orang lain sesuai dengan kondisi dan kebutuhan masing-masing. Prinsip ini tidak hanya digunakan dalam bidang HR dan kepemimpinan. Tetapi juga dalam konsep pelayanan kepada pelanggan. Intinya, jika kita mampu melayani atau memperlakukan orang lain sesuai dengan kebutuhannya masing-masing, maka kita bisa memperoleh tempat teristimewa dihatinya.

Dikantor-kantor bergengsi, dasi sudah menjadi identitas yang nyaris tak terpisahkan atas hirarki seseorang di perusahaan. Meskipun tidak selalu benar, namun dasi identik dengan kesuksesan karir seseorang. Jika kita berangkat ke kantor menggunakan dasi, penampilan kita terkesan lebih bonafid. Demikian pula halnya ketika berhadapan dengan pelanggan. Memang ada orang yang memakai dasi, tapi sebenarnya tidak memegang jabatan yang tinggi. Contoh orang yang seperti itu adalah saya beberapa belas tahun yang lalu. Saya mengenakan dasi meskipun status pekerjaan saya adalah tenaga penjualan, alias salesman. Dasi yang saya kenakan sama sekali bukan simbol jabatan saya yang keren. Melainkan karena perusahaan mendorong kami untuk menampilkan diri sebaik-baiknya dihadapan para pelanggan.

Faktanya, memang ada hubungan erat antara keunggulan penampilan seseorang dengan citra dirinya. Sedangkan citra diri yang positif melahirkan penghargaan kepada diri sendiri yang lebih tinggi. Misalnya, anda lebih percaya diri untuk memasuki gedung tinggi tempat para elit bisnis berkantor ketika mengenakan pakaian yang rapi dibandingkan dengan saat mengenakan seragam kumal. Citra diri yang tinggi juga meningkatkan penerimaan orang lain terhadap diri kita. Tidak mengherankan jika mereka yang berpenampilan menarik lebih diterima, dibandingkan yang lusuh tak terawat. Ini berlaku secara universal. Dan dasi, sedikit banyak memberikan andil untuk membentuk citra diri itu.

Ketika Presiden Direktur kami dulu menganjurkan para salesman mengggunakan dasi, sebenarnya beliau menginginkan agar kami mampu meningkatkan citra diri. Sehingga penghargaan kepada diri sendiri semakin tinggi. Karena, pekerjaan ‘salesman’ juga sama mulia dan terhormatnya dengan pekerjaan lain. Jika kita menjalaninya secara professional seperti penampilan kita itu, maka tentu kita akan mendapatkan hasil yang sepadan.

Sekarang, mari kita perhatikan apa yang dibutuhkan oleh seorang pekerja seperti kita untuk merajut kesuksesan dalam karir. Jika kita ingin berhasil dalam karir, sekurang-kurangnya kita mesti memiliki empat aspek penting berikut ini. Yaitu;


Dedication, atau dedikasi. Tidak ada pekerjaan yang bisa diselesaikan dengan baik tanpa dedikasi tinggi. Sehingga orang-orang yang kurang berdedikasi saat bekerja tentu tidak akan mampu menjadi karyawan yang layak dibanggakan. Sebaliknya, mereka yang memiliki dedikasi yang tinggi kepada pekerjaannya sudah pasti akan bersedia mengerahkan seluruh kemampuannya untuk memastikan hasil pekerjaan yang terbaik. Karena mereka yang berdedikasi tinggi menghargai makna pekerjaannya. Sedangkan karyawan yang memberikan hasil terbaik sangat disukai oleh perusahaan.
Attitude, atau sikap. Adakah sesuatu yang bisa menggantikan sikap? Jika kita lulusan sekolah luar negeri. Atau berpengalaman belasan tahun. Atau memiliki posisi yang tinggi. Namun attitude alias sikap kita buruk, apakah kita bisa menjadi karyawan yang baik? Pasti tidak. Mengapa, karena dengan sikap yang buruk kita berperilaku buruk. Padahal tak seorangpun menyukai orang-orang yang sikapnya buruk. Sebaliknya, orang-orang yang memiliki sikap yang baik pasti berperilaku baik. Dan kepada orang baik, banyak sekali yang menyukainya. Jadi tidak mengejutkan jika orang-orang yang memiliki sikap baik akan berperilaku baik. Lalu memberikan pencapaian yang baik. Hingga memperoleh imbalan yang juga baik.
Sense of Belonging, atau rasa memiliki. Banyak karyawan yang merasa bahwa keberadaannya diperusahaan tidak lebih dari sekedar mencari nafkah saja. Sehingga, fokus utamanya adalah; bagaimana supaya memperoleh penghasilan setiap bulan. Jika setiap bulan ada jaminan untuk memperoleh pendapatan, mengapa harus susah-susah memikirkan kepentingan perusahaan? Sedangkan orang yang memiliki sense of belonging berbeda. Meskipun mereka bukan pemegang saham, tapi mereka memiliki kesediaan untuk mendahulukan kepentingan perusahaan daripada tuntutan pribadinya. Sehingga, pada saat perusahaan sedang bagus, mereka tidak menuntut melebihi haknya. Sebaliknya, ketika perusahaan berada pada situasi sulit, mereka tidak serta merta mencampakkannya.
Integrity, atau integritas diri. Ini adalah aspek yang paling dicari. Sebab orang-orang yang mempunyai integritas selalu bisa dipercaya. Padahal, bisnis merupakan serangkaian kegiatan yang didasari oleh kepercayaan. Sedangkan orang-orang yang memiliki integritas diri tidak mungkin mengkhianati kepercayaan yang diberikan. Dengan integritas diri, mereka menghindari kecurangan. Mensucikan diri dari perilaku yang menggerogoti kondisi kesehatan keuangan. Dan menjaga diri dari tindakan apapun yang merugikan perusahaan. Sebab, orang-orang yang memiliki integritas diri sadar bahwa seluruh perbuatannya harus dipertanggungjawabk an. Bukan semata-mata kepada atasan. Melainkan kepada Tuhan.

Mari sekali lagi memperhatikan keempat aspek penting itu. Dedication disingkat D. Attitude disingkat A. Sense of belonging disingkat S. Dan Integrity disingkat I. Hey, bukankah jika kita mengurutkan keempat singkatan itu kita akan memperoleh hasil berikut ini: D-A-S-I. Ya, dasi. Ternyata memang dengan dasi kita bisa meraih keberhasilan dalam karir. Bukan semata-mata dasi yang menggantung di leher kita. Melainkan dengan empat elemen penting yang tertanam didalam diri kita itu.

Mungkin saat ini kita belum berkesempatan menduduki posisi yang mematutkan kita untuk mengenakan dasi. Tetapi, percayalah bahwa dasi tidak hanya pelengkap keindahan penampilan fisik belaka. Kerena, ternyata dasi memiliki makna untuk meningkatkan kualitas diri kita. Melalui dedikasi yang tinggi, sikap postif, rasa memiliki, dan integritas diri. Jika keempat unsur itu ada dalam diri kita; maka tidak lagi penting apakah di leher kita melilit dasi atau tidak. Karena, jiwa kita sudah secara otomatis mengenakannya. Sehingga dengan atau tanpa dasi yang necis, kita bisa membentuk diri sendiri untuk memiliki nilai yang lebih tinggi.


Read more...

Kamis, 18 Maret 2010

Hati-hati Pasang Status di Facebook

Hati-hati bila menulis status di situs jaringan sosial Facebook, apalagi yang bisa menyinggung satu pihak, ataupun membawa muatan SARA.

Setelah kasus status Facebook Evan Brimob sempat mencuat di publik dan menuai kemarahan masyarakat beberapa bulan lalu, kali ini seseorang bernama Ibnu Rachal Farhansyah memicu kemarahan masyarakat Bali, yang mayoritas beragama Hindu.

Pasalnya, di saat mayoritas masyarakat Bali menggelar ritual Nyepi, Selasa 16 Maret 2010, Ibnu malah menulis status yang memicu konflik. Dalam akun Facebook-­nya, Ibnu menulis "nyepi sepi sehari kaya tai." Kontan, status tersebut langsung menuai komentar kemarahan dari sejumlah temannya di akun tersebut.


Dalam salah satu komentar, Ibnu dicap sebagai sosok munafik yang tidak menghargai umat Hindu. Banyak pula yang meminta Ibnu untuk pergi meninggalkan Bali ataupun mengancam melaporkan kasus ini ke pihak berwenang, polisi.

Ibnu akhirnya menuliskan status terbaru yang menyatakan permintaan maaf kepada seluruh masyarakat Bali, khususnya yang beragama Hindu, atas pernyataan kasarnya tersebut.

Namun, nasi sudah menjadi bubur. Ulah Ibnu sudah terlanjur menjadi buah bibir. Bermunculan juga sejumlah grup yang menyatakan penentangan terhadap aksi Ibnu ini. Salah satu grup menggalang dukungan untuk mengusir Ibnu dari Bali.

Ibnu sendiri dikabarkan belum begitu lama tinggal di Pulau Dewata. Tampaknya, ia masih harus banyak belajar beradaptasi dan menghargai perbedaan adat-istiadat, budaya dan agama dimana ia tinggal sekarang. (tvone.co.id)


Read more...

Selasa, 16 Maret 2010

Indonesia Hendaknya Sikap Secara Cerdas Kunjungan Obama

Jakarta (ANTARA) - Mantan Anggota DPR RI dari Partai Amanat Nasional (PAN) Abdillah Thoha mengatakan hendaknya Indonesia bisa menyikapi secara cerdas dan taktis terhadap rencana kunjungan Presiden Amerika Serikat Barrack Hussein Obama pada Senin hingga Rabu (22-24/3).

"Sebagai tamu negara Barrack Obama selayaknya diterima, tapi Indonesia juga harus menunjukkan diri sebagai negara berdaulat," kata Abdillah Thoha pada diskusi "Menolak Obama" yang diselenggarakan Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) di Wisma Antara, Jakarta, Selasa.

Dikatakannya, Barrack Obama memiliki sikap agak berbeda dengan Presiden Amerika Serikat sebelumnya yakni George W Bush terhadap negara-negara Islam.

Perubahan yang dilakukan Obama sebagai Presiden Amerika Serikat, kata dia, antara lain bersedia berdialog dengan kepala negara Iran yang tidak dilakukan oleh Presiden Amerika Serikat sebelumnya.

Obama, kata dia, juga akan memproses secara hukum para tahanan di penjara Guantanamao yang dipenjara oleh pemerintah Amerika Serikat sebelumnya tanpa proses hukum.

Menurut dia, hendaknya masyarakat Indonesia menyikapi pemerintah Amerika Serikat secara keseluruhan bagaimana strategi dan taktik yang paling tepat menghadapinya.

"Amerika Serikat sampai saat ini adalah negara adikuasa terutama dari sisi ekonomi dan militer dan pemerintah Indonesia masih ada ketergantungan dengan Amerika Serikat," katanya.

Meskipun demikian, kata dia, pemerintah Indonesia harus bisa bersikap tegas dan menunjukkan sebagai negara berdaulat yang tidak begitu saja mengikuti keinginan Amerika Serikat.

Juru Bicara HTI Ismail Yusanto mengatakan, HTI menolak rencana kedatangan Barrack Obama ke Indonesia dengan pertimbangan telah melanggar hak asasi manusia (HAM) berat di Irak.

Menurut dia, Amerika Serikat telah menjajah dan menghilangkan lebih dari satu juta jiwa ribu penduduk Irak.

"Tindakan Amerika Serikat terhadap Irak dan beberapa negara Islam lainnya adalah tindakan penjajahan yang melanggar kedaulatan negara," katanya.

Diskusi menampilkan pembicara pengamat ekonomi politik Ichsanuddin Noorsy, mantan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI (Purn) Tysano Sudarto, politisi PAN Abdillah Thoha, dan juru bicara HTI Ismail Yusanto.

Read more...

Selasa, 02 Maret 2010

Sejajar itu indah

“Duduk sama rendah, berdiri sama tinggi.”
-- Peribahasa Indonesia

PESAN sate, yang datang malah pecel lele. Ngidam bakso, disodori bakwan malang. Halah, aya-aya wae. Praktis selera makanpun hilang. Padahal saat sebelum pergi dia mengingat semua pesanan dengan baik. Namun, apa hendak dikata. Budi tidak seperti biasanya seperti itu. Dia termasuk office boy atau pesuruh di kantor yang paling jempolan. Bukan saja karena dia paling senior, tetapi juga cepat menangkap maksud dari mereka yang memberi perintah. Lantas, ada kejadian apa dengannya hari ini?

Melihat muka masam dari para pekerja di kantor, dia pun hanya termenung. Murung sekali. Apakah ada seorang dari kami yang mengeluarkan kata yang barangkali dia pun tak menyadari akan menimbulkan dampak bagi Budi. Entahlah. Kami pun berbincang di dapur. Dari mulutnya kemudian terumbar kebimbangan hatinya. Di rumahnya, anaknya sakit dan belum sempat dibawa ke dokter. Gaji yang diterima sudah habis karena sebagian dikirim ke kampung. “Harus mencari biaya tambahan, Pak,” ujarnya lirih. Jelas sudah. Itu semua yang membuat kinerjanya menurun drastis.

Persoalan seperti ini tentu saja menjadi hal yang biasa terjadi dalam kehidupan sehari-hari. Orang yang dekat dengan kehidupan kita sehari-hari tiba-tiba berubah tanpa pernah kita tahu sebabnya. Semakin dimarahi, karena tak sesuai dengan harapan, makin buruklah pekerjaannya.

Sejatinya itu tak mesti terjadi bila ada komunikasi yang terbuka diantara keduanya. Antara sopir dengan majikannya. Karyawan dan bosnya. Bahkan antara orangtua dengan anaknya. Komunikasi yang baik dan efektif memang perlu dilakukan, bukan hanya dalam lingkup keluarga, masyarakat, tapi juga dalam lingkungan tempat bekerja. Komunikasi yang baik pula yang dapat menerjang semua kebuntuan. Hanya saja tak semua dari kita dapat melakukan hal itu. Tapi itu tidaklah sulit. Cara yang mudah adalah saat kita mampu mensejajarkan diri dengan orang yang kita hadapi, dengan tanpa melihat status seseorang.

Menurut Cheryl Reimold, seorang ahli mengenai bahasa tubuh mengatakan, “Bila Anda berdiri ketika berbicara dengan orang yang sedang duduk, maka Anda menang tinggi, dan bahkan merasa lebih berkuasa sesaat. Namun, bila Anda menghadapi orang itu dalam kesejajaran, duduk atau berdiri, maka Anda akan lebih berkemungkinan menjalin komunikasi yang baik.“

Ini ada cerita menarik tentang kesejajaran. Suatu ketika, Pangeran Albert bertengkar dengan isterinya, Ratu Vicoria. Albert mengalah, kemudian menuju kamarnya. Ratu Victoria kemudian menyusulnya dan mendapati pintu terkunci. Ia kemudian mengetuk pintu dengan keras.
Dari dalam kamar, Albert bertanya, “Siapa itu?”
”Ratu Inggris!” jawab Ratu Vicoria. Pintu tetap terkunci.
Victoria kemudian mengetuk pintu lagi.
Albert pun kembali bertanya, ”Siapa itu?”
”Ini aku, isterimu.” jawab Ratu Inggris.
Pintupun kemudian terbuka.

Kesetaraan akan terwujud, saat kita menganggap lawan bicara kita tidak lebih tinggi atau lebih rendah dari kita. Hal ini dilakukan agar komunikasi berjalan dengan efektif. Tak sulit. Tak pula butuh biaya. Dengan kelegaan hati kami memaklumi kesalahan office boy siang itu. Terus terang, tak banyak uang yang keluar untuk membantu beban Budi saat itu. Budi terlihat lebih rileks. Senyumpun mengembang. Saya tahu bukan uang yang masuk ke kantong celananya, namun sikap merasa diperhatikan yang membuatnya merasa dianggap setara. Diwongke, istilahnya. Selanjutnya, langkah Budi pun terlihat lebih ringan.

Begitulah, komunikasi tak hanya efektif, tapi juga terlihat indah, bila kita mampu mensejajarkan diri kita dengan orang lain. Ya, sejajar itu indah.

*) Sonny Wibisono, penulis buku 'Message of Monday', PT Elex Media
Komputindo, 2009

Read more...

Rabu, 24 Februari 2010

Aceh Jadi Basis Latihan Jaringan Teroris

Irjen Pol Adityawarman (ANTARA/Rahmad)Banda Aceh (ANTARA News) - Kapolda Aceh Irjen Pol Adityawarman mengatakan, kawasan hutan pedalaman Aceh Besar diperkirakan menjadi basis kegiatan (basecam) pelatihan bagi kelompok yang diduga jaringan teroris.

"Mereka melakukan kegiatan latihan militer di kawasan pedalaman hutan Aceh karena mungkin tidak terganggu, sebab Aceh sekarang sudah aman, bisa saja disangka itu situasi lokal," katanya usai serah terima jabatan Wakapolda Aceh di Banda Aceh, Rabu.


Hal itu disampaikannya terkait kasus penangkapan empat orang yang diduga anggota kelompok bersenjata di kawasan hutan Jalin Kabupaten Aceh Besar pada Senin (22/2) malam.

"Kita bukan kecolongan karena dugaan kita kelompok ini bukan peruntukan di sini. Karena di sini aman sehingga mereka bisa ada di Aceh," katanya.

Menurut Kapolda, pihaknya masih menunggu informasi dari Mabes Polri karena kelompok tersebut diduga merupakan suatu ujung dari jaringan teroris.

Saat ini, katanya, Polda Aceh masih terus mendalami terkait keberadaan kelompok tersebut yang diperkirakan berjumlah 50 orang yang terdeteksi sejak lima bulan terakhir.

Kapolda Aceh juga mengaku kaget dengan besarnya jumlah anggota kelompok tersebut yang diduga memiliki senjata api.

Diyakini kelompok itu berbaur dan cikal bakalnya sudah cukup lama berada di kawasan tersebut.

Polisi juga terus mendalami dugaan terkait dengan jaringan terorisme yang diduga dari barang bukti yang berhasil diamankan berupa pisau komando, pisau lempar, teleskop, ransel, VCD, perlengkapan pakaian dan tenda seragam.

Selain itu, polisi juga mengamankan baju lainnya bertuliskan "abu mush`ab" yang di bagian dada terdapat tulisan "makhab` aly wahdah (stiba)" Makassar beserta uang jutaan rupiah.

"Kita belum temukan darimana sumbernya dan dari mana didapatkan peralatan seperti itu. Alat-alat yang patut kita duga tidak hanya dikenal di tempat kita, tapi juga mungkin dibawa dari luar negeri," katanya.

Diakuinya bahwa ada sejumlah tanda-tanda dari barang yang berhasil diamankan yang sudah dikenal merupakan barang milik suatu jaringan teroris yang dikenal luas.

Jenderal bintang dua itu juga menyatakan bahwa jaringan tersebut tidak ada kaitannya dengan gerakan lokal walaupun berbaur dan bukan tokoh lokal setempat.

Namun dinyatakannya bahwa tanpa menyebutkan inisial apapun, ada salah satu tokoh yang sudah dikenal di kawasan tersebut sebagai anggota jaringan itu.

Sebelumnya Kapolda Aceh mengatakan Polres Aceh Besar didukung ratusan pasukan dari satuan Brimob Polda Aceh mengepung kawasan hutan Jalin, Jantho Kabupaten Aceh Besar selama 14 jam mengejar kelompok yang diperkirakan bersenjata dan diduga jaringan terorisme sejak Senin (22/2) hingga Selasa (23/2) siang.

Polisi berhasil mengamankan empat orang diduga anggota kelompok tersebut yaitu ZR (27) dan IH (40) keduanya berasal dari Pandeglang, Provinsi Banten, dan YZ (27) asal Kota Banda Aceh dan MR (21) warga Aceh Besar.
(T.D016/A035/P003)


Read more...

Selasa, 23 Februari 2010

Kepedulian dari Titik Nol

“A bone to the dog is not charity. Charity is the bone shared with the dog, when you are just as hungry as the dog.”
-- Jack London, pelaut dan penulis asal Amerika Serikat, 1876 - 1916

DI layar kaca, seorang perempuan terlihat kehausan. Entah apa sebabnya, di kantong celananya hanya tersisa sedikit uang. Jangankan untuk mereguk minuman favoritnya berupa teh yang dikemas dalam botol, untuk membeli segelas air putih saja uang itu tidaklah cukup. Bak seorang peminta-minta, dia pun berkeliling. Tujuannya satu, dia ingin mendapatkan tambahan uang sebanyak lima ratus perak. Namun apa yang terjadi? Tak satu pun yang memberi. Fuih, kejam nian Jakarta ini.

Syukurlah, sang penolong itu datang juga. Seorang pemulung, yang pakaiannya kucel minta ampun, malah memberikan si perempuan cantik itu uang lima ratus peraknya. Padahal dia baru saja mengenalnya pada saat itu. Si perempuan itu pun bersorak gembira. Dia segera membeli minuman untuk melepaskan dahaganya. Dan, glek-glek, air dalam gelas plastik itu meluncur ke dalam kerongkongannya. Si pemulung pun tersenyum. Pertolongannya memberikan manfaat bagi orang lain. Namun kepuasan si pemulung tak berhenti sampai di situ. Dia ternyata jatuh haru ketika mendapatkan ’uang pengganti’ yang berjumlah jutaan rupiah. Itulah potongan acara reality show yang ditayangkan salah satu televisi swasta. Suatu acara yang dikemas sedemikian rupa, dengan tujuan menguji seseorang, apakah dia mau menolong orang lain pada saat dia sendiri sedang dalam kesulitan.

Penonton televisi di negeri ini mungkin sudah jenuh dengan acara seperti itu. Sudah jelas banyak hal yang tidak masuk akal. Mosok si gadis cantik itu tak punya uang, padahal dandanannya keren abis. Atau, masa sih, penjual minuman sama sekali tak mau memberikan diskon pada pembelinya? Ragam pertanyaan itu akhirnya hanya berujung pada soal rating sebuah acara. Nah sekarang, lupakan soal apakah acara itu rekayasa atau bukan. Ada nilai positif dari kisah di layar kaca tersebut. Betapa seorang pemulung yang serba kekurangan, ternyata masih mau mengulurkan tangannya pada orang lain. Itu poin pentingnya.

Uang lima ratus perak bagi seorang pemulung tentulah sangat berharga. Dalam suatu artikel di surat kabar, seorang pemulung menjual hasil yang didapatnya selama sehari penuh, yang mungkin tak banyak jumlahnya. Setelah cukup untuk makan, uang recehan tersisa yang didapatnya kemudian ditabung. Uang itulah yang digunakan untuk keperluan sehari-hari mereka di lain waktu. Prinsip mereka sederhana sekali, menabung sedikit-demi sedikit, lama-lama menjadi bukit. Terlihat, begitu berharganya uang receh bagi mereka. Jadi, kerelaan pemberian yang dilakukan pemulung tersebut sungguh luar biasa.

Berbagi saat kita mempunyai kelebihan memang sesuatu yang sangat dianjurkan. Tapi berbagi saat kita sendiri mengalami kekurangan, mungkin suatu hal yang sulit dilakukan. Bayangkanlah seandainya kita menjadi seorang pemulung tadi. Pada saat kekurangan itulah, keikhlasan dan kesabaran kita sesungguhnya diuji. Dan bukankah kesabaran seorang diuji di saat mereka berada dalam kekurangan?

Berbagi di kala kekurangan merupakan esensi dari sebuah pertolongan. Saat kita merasa tak berkecukupan, namun bisa memberikan pertolongan pada orang yang membutuhkan, akan menimbulkan rasa bahagia yang tak terkira. Disanalah kita akan merasakan apa yang dirasakan oleh orang yang mengalami kesulitan tersebut. Sadar atau tidak, kita telah melakukan empati. Melakukan empati, pada dasarnya kita mencoba ’mendengarkan’ seseorang hingga ke dasar terdalam cara berpikirnya. Kita pun mencoba mendalaminya, dan mencoba melihat dari sudut pandang pemahamannya. Termasuk juga dapat memahami apa yang dirasakannya. Apa yang dirasakan orang yang kesulitan dan membutuhkan uluran tangan kita itu pulalah yang saat itu kita rasakan. Singkat kata, empati adalah bersatunya rasa.

Kebahagiaan memang dapat diperoleh dengan berbagai cara. Memberi dalam keadaan berkelimpahan atau mampu, mungkin merupakan suatu kebahagiaan tersendiri bagi sang pemberi. Tapi, kebahagiaan memberi di saat kekurangan, bisa jadi merupakan sesuatu hal yang sungguh-sungguh indah. Patut diingat, bahwa memberi tentu saja tak harus berupa materi. Ia dapat berupa apa saja. Memberi senyum dikala hati seseorang sedang gundah tentu memberi makna yang berbeda dikala ia tersenyum dalam keadaan hatinya riang gembira.

Nah, mulai saat ini, tak perlu ragu untuk memberi. Memberi apa pun. Memberi senyuman. Memberi kebajikan. Memberi materi. Dan tak perlu melihat lagi berapa isi dompet Anda untuk menghitung uang yang akan tersisa. Orang bijak berkata, saat berbuat kebaikan pada orang lain, sesungguhnya kita sedang membantu diri sendiri, agar menjadi lebih bahagia. Bukan begitu sahabat?

*) Sonny Wibisono, penulis buku 'Message of Monday', PT Elex Media
Komputindo, 2009





Read more...

Minggu, 21 Februari 2010

Menggugat Arah Sistem Jaminan Kesehatan

Menggugat Arah Sistem Jaminan Kesehatan
Ketika orang miskin tidak mampu membayar biaya pengobatan bila sakit, pemerintah pun ”berbaik hati” untuk membayarinya melalui sistem Jaminan Kesehatan Masyarakat. Secara politis ini sangat bagus karena rakyat akan melihat bahwa pemerintah telah memerhatikan mereka.

Namun, berita tentang bayi yang disandera karena orangtuanya tidak mampu membayar, atau orang miskin yang ditolak rumah sakit (RS), menunjukkan bahwa dalam praktik masih ada masalah. Dari contoh- contoh kasus yang diberitakan media massa, masalahnya agaknya bukan pada tidak tersedianya dana, tetapi lebih pada birokrasi yang tidak dipahami atau tidak terjangkau oleh orang miskin.

Dalam program 100 hari Kabinet Indonesia Bersatu (KIB) II bidang kesehatan, masalah ini tidak dipersoalkan, tetapi justru jumlah dana yang disalurkan yang diperbesar dan cakupan yang diperluas, meliputi juga warga lembaga pemasyarakatan.

Masalah syarat administrasi ini memang pernah dibahas dalam rapat kerja Kementerian Kesehatan, tetapi lebih dilihat dari kepentingan RS. Masalah kemudahan bagi rakyat yang benar-benar memerlukan kurang dipersoalkan. Terobosan yang akan diambil Menteri Kesehatan, sesuai program 100 hari, adalah membagikan kartu miskin. Bagaimana mekanisme pembagiannya, berapa lama masa berlaku, dan bagaimana mekanisme perpanjangan kartu itu belum diungkapkan.

Di Amerika Serikat (AS), salah satu hal yang memberi tambahan nilai pada akreditasi RS adalah jika rumah sakit memiliki social service department. Tugas bagian ini adalah melakukan verifikasi ke alamat pasien untuk meyakini bahwa pasien benar-benar miskin ketika ada pasien miskin yang tidak memiliki kartu jaminan sosial.

Hal serupa barangkali juga dapat diterapkan di sini. Ketika pasien miskin datang tanpa kartu, pertolongan diberikan dulu. Kemudian, petugas rumah sakit (atau dinas sosial) melakukan pengecekan ke alamat pasien untuk memastikan apakah pasien benar-benar orang miskin.

Efisiensi

Problem lain dengan program Jaminan Kesehatan Masyarakat (Jamkesmas) adalah segi efisiensinya. Dalam sistem layanan kesehatan Indonesia yang liberal dan rendah disiplin, masalah ini merupakan titik rawan. Pengharusan menggunakan Diagnostic Related Groups (DRG) dan International Classification of Diseases (ICD) sebagai pedoman belum merupakan jaminan karena banyak dokter belum memahami. Dengan DRG, biaya ditetapkan bukan didasarkan pada tiap tindakan (fee for service), tetapi pada jenis diagnosis, sedangkan penetapan diagnosis mengacu kepada ICD 10.

Selama sistem masih sangat liberal, tarif rumah sakit ditetapkan berbeda-beda sesuai peraturan daerah, serta belum ada mekanisme pengawasan yang efektif, kebutuhan dana Jamkesmas dapat membengkak tanpa peningkatan kualitas pelayanan. Apalagi jika penentuan besaran dana untuk tiap pasien tidak didasari perhitungan aktuaria yang cermat.

Di sisi lain, rumah sakit sulit menghindar dari pola perhitungan berdasarkan fee for service akibat perilaku dokter kurang kooperatif untuk melakukan efisiensi. Maka, perhitungan biaya akan lebih besar daripada ketentuan DRG sehingga mereka merasa rugi kalau menangani pasien miskin.

Dapat dimengerti bila masih saja terjadi ada pasien miskin diminta membayar dengan dalih tindakan itu tak termasuk yang dijamin. Rakyat miskin yang dijanjikan mendapat pengobatan gratis kembali yang menjadi korban. Konsekuensi selanjutnya adalah penurunan mutu layanan.

Tanpa pengawasan terhadap mutu, akan terjadi pembengkakan biaya yang melampaui batas yang ditetapkan DRG. Komplikasi atau efek samping yang terjadi akibat perawatan yang kurang bermutu jadi alasan untuk membengkaknya biaya.

Negara-negara maju yang mempunyai program seperti Jamkesmas, membentuk lembaga independen yang bertugas mengawasi mutu layanan. Di AS ada Institute for Health Care Improvement (IHI), di Inggris ada National Institute for Health and Clinical Excellence (NICE), demikian juga di Australia dan Eropa.

Mereka melakukan penilaian terhadap pelayanan kesehatan bagi yang ditanggung negara dalam segi keamanan, cost-effectiveness, dan manfaat bagi pasien. Lembaga-lembaga pengawas mutu tersebut berisi bukan saja birokrat, tetapi juga tokoh profesi atau universitas dan wakil masyarakat pemakai jasa pelayanan.

Pengelolaan

Dengan berbagai kelemahan di atas, dana Jamkesmas seharusnya dikelola sebagaimana asuransi kesehatan sosial. Senyampang dengan rencana pelaksanaan Sistem Jaminan Sosial Nasional (SJSN), Jamkesmas seyogianya dilebur ke dalam SJSN dan dianggap sebagai pembayaran premi bagi orang miskin.

Jika pengelolaan SJSN benar-benar profesional, ia akan juga melakukan program preventif dan promotif serta menjamin pemerataan akses pelayanan bagi semua orang secara sama (equal) tanpa diskriminasi dan dengan mutu yang terjaga.

Pemerintah lalu tinggal membentuk lembaga pengawas yang mandiri seperti di negara-negara lain tadi. Selain itu, untuk efektivitas dan efisiensi dapat dilakukan penggabungan antara Jamkesmas dan Jaminan Kesehatan Daerah (Jamkesda) di daerah-daerah yang mampu sehingga tidak terjadi duplikasi dan pemborosan.

Di AS dan juga Australia, misalnya, beban itu dibagi antara pemerintah pusat dan negara bagian. Di AS, beban Jamkesmas orang miskin (medicare) ditanggung negara bagian, tetapi Jamkesmas untuk lanjut usia (medicaid) ditanggung pemerintah federal. Di Australia, beban operasional rumah sakit pemerintah (public hospital) 50 persen ditanggung pemerintah dan 50 persen lagi diperoleh dari SJSN.

Dalam program 100 hari KIB II, aspek populis dan ”dermawan” tampaknya yang lebih ingin ditonjolkan dibanding menyiapkan landasan untuk memperbaiki sistem pelaksanaannya secara konseptual sebagai dasar untuk melaksanakan UU SJSN (dijanjikan tahun 2014). Tanpa perbaikan sistem, beban Jamkesmas akan semakin besar tanpa dampak yang berarti bagi rakyat miskin.

Kartono Mohamad Mantan Ketua Umum PB IDI



Read more...

Sabtu, 20 Februari 2010

Sebut Wanita Perokok Tak Layak Dinikahi, Mario Teguh Gegabah

Sebut Wanita Perokok Tak Layak Dinikahi, Mario Teguh Gegabah
Protes terhadap motivator Mario Teguh yang mengatakan bahwa wanita perokok dan suka mabuk tak layak dinikahi marak di Twitter. Peneliti studi Gender LIPI Jaleswari Pramodhawardani (Dani) menilai Mario Teguh telah melakukan blunder dan gegabah.

"Apa hubungannya perempuan yang tak layak dikawini dengan perokok dan suka dugem? Nggak ada hubungannya. Mario Teguh terlalu gegabah mengatakan seperti itu," kata Dani kepada detikcom, Minggu (21/2/2010).

Menurut pengamat gender LIPI ini, Mario Teguh telah membuat blunder dengan pernyataannya yang ditulis di Twitter. Padahal publik sudah menilai sosok Mario merupakan motivator ulung yang selalu menempatkan orang lain dalam kerangka positif thinking.

"Konstruksi Mario Teguh mempertegas konstruksi patrialkal perempuan. Perempuna dilihat sebagai benda di luar dirinya. Kenapa dia nggak memperkarakan hal-hal yang merugikan orang lain," protes dia.

Jaleswari menilai dengan pandangan itu, Mario telah menempatkan perempuan seperti hak milik. Pandangan ini tentu saja sangat tidak menghargai perempuan. "Itu konstruksi patrialkal betul, bahwa apa yang baik dan buruk didefinisikan oleh laki-laki," bebernya.

Sebelumnya diberitakan, Mario Teguh, motivator yang kerap memberikan motivasi lewat layar kaca diprotes di dunia maya. Di akun twitternya, dia menulis perempuan yang suka dugem dan perokok tidak layak untuk dinikahi.

Di akun twitternya yang dia posting Sabtu (20/2/2010) malam, Mario menyebut bahwa perempuan yang suka merokok, dugem, dan sebagainya tidak layak untuk dinikahi.

Kontan saja, postingan Mario Teguh tersebut mendapat hujan protes. "Kok Mario Teguh kayak ABG labil ya?" demikian sindir salah satu pengguna twitter, Minggu (21/2/2010). "Super cupu," sindir yang lainnya.

Menanggapi berbagai kecaman terhadapnya di twitter, Mario Teguh memutuskan untuk menutup akun Twitter yang dia miliki.

"Dengan berat hati kami akan menghapus acc MarioTeguhMTGW sebelum jam 12:00," tulis Mario di twitternya.




Read more...

Selebritis di Panggung Politik Indonesia

Dunia politik dan dunia selebritis kini tidak dapat dipisahkan. Banyak selebritis Indonesia yang saat ini duduk di kursi DPR, seperti Tantowi Yahya, Rachel Mariam, Rieke Dyah Pitaloka, Tere, Primus Yustisio, dan masih banyak lagi. Mereka terpilih menjadi anggota DPR pada Pemilihan Umum Legislatif 2009 lalu.

Tidak hanya di DPR, beberapa selebritis Indonesia juga mewarnai Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di berbagai daerah. Rano Karno dan Dede Yusuf adalah contoh selebritis yang berhasil menang dalam Pilkada. Rano Karno kini menjadi wakil Bupati Tangerang, sedangkan Dede Yusuf kini menjadi wakil Bupati Jawa Barat.


Selain mereka, masih banyak selebritis lain yang juga ikut dalam pertarungan Pilkada di berbagai daerah, seperti Helmi Yahya sebagai calon wakil Gubernur Sumatera Selatan, Pelawak Qomar sebagai calon Bulati Indramayu, Syaiful Jamil sebagai calon wakil Bupati Banten, dan lain sebagainya. Namun mereka tidak berhasil menang.

Meski begitu daya tarik panggung politik masih memukau bagi kalangan seleb. Kini muncul lagi beberapa selebritis yang akan mengikuti Pilkada di berbagai daerah. Salah satunya adalah Ayu Azhari yang kini ramai dibicarakan publik. Parpol yang ditungganginya adalah PDI Perjuangan. Istri Mike Trump itu maju dalam Pilkada Kabupaten Sukabumi sebagai bakal calon wakil Bupati mendampingi Hariyanto, bakal calon Bupati yang merupakan Ketua Dewan Pimpinan Cabang Partai Matahari Bangsa.

Majunya artis yang memiliki nama lengkap Khadijah Azhari itu menuai pro dan kontra di masyarakat. Beberapa masyarakat tidak setuju karena Ayu Azhari pernah terkenal sebagai artis “panas” dan dia dianggap belum mengetahui banyak tentang Sukabumi. Sedangkan beberapa masyarakat lain menganggap pencalonan Ayu Azhari sah-sah saja.

Tidak hanya Ayu Azhari yang akan bertarung dalam Pilkada 2010. Ratih Sanggarwati, mantan peragawati yang kini menggunakan jilbab juga mencalonkan dirinya menjadi wakil Bupati Kabupaten Ngawi, Jawa Tengah pada pilkada yang akan diadakan Mei mendatang.

Wanita kelahiran Ngawi, 8 Desember 1962 itu didukung oleh tiga partai, yaitu Partai Persatuan Pembangunan, Partai Kebangkitan Bangsa, dan Partai Keadilan Sejahtera. Dia pun sangat yakin bisa terpilih untuk memimpin kabupaten yang berbatasan langsung dengan Provinsi Jawa Tengah itu.

Ikang Fauzi, selebritis yang terkenal sebagai penyanyi rock juga tidak mau kalah. Setelah istrinya yang terjun ke dunia politik, suami Marissa Haque itu maju dalam Pilkada Kabupaten Lampung. Dia mencalonkan diri sebagai wakil bupati menemani Zainudin Hasan yang didukung Partai Amanat Nasional.

Walaupun istrinya pernah gagal bertarung dalam Pilkada Banten karena dikalahkan Ratu Atut, Ikang Fauzi tidak gentar. Ia menjadi selebritis pertama yang ikut dalam pemilihan kepala daerah Lampung.

Ayu Azhari, Ratih Sanggarwati, dan Ikang Fauzi bisa saja menang dan juga bisa kalah. Pilkada-pilkada sebelumnya memperlihatkan tidak semua selebritis yang ikut dalam Pilkada pasti bisa lolos. Semua kembali pada masyarakat, mau memilih selebritis sebagai pemimpin mereka atau tidak.

Laporan: Djamilah



Read more...

Jangan Biarkan Anak Mencari Perhatian di Facebook

JAKARTA, KOMPAS.com - Siapa tak kenal Facebook? Situs jejaring sosial tersebut telah menarik minat 1.333.649 user di Indonesia pada 2009, sehingga menjadikan Indonesia sebagai negara pengguna Facebook nomor satu di Asia Tenggara, dan nomor tujuh di dunia. Pesona Facebook yang menyediakan sederet fitur yang memungkinkan penggunanya berinteraksi langsung seperti chatting, tagging foto, blogging, dan bermain games itu, mampu menarik rasa penasaran orangtua, remaja, hingga anak-anak.

Sari, misalnya. Gadis kecil, yang masih duduk di kelas VI SD ini, selalu menyempatkan diri membuka aplikasi Facebook melalui ponsel kakaknya. Sebelum berangkat sekolah, Sari tak mau ketinggalan meng-update status di Facebook.


Jika tak ada ponsel beraplikasi Facebook, atau komputer berakses internet di rumah, anak-anak seperti Sari selalu menyempatkan diri mengunjungi warung internet sepulang sekolah. Begitu pula Aida (10). Karena tak punya akses internet di rumahnya, hampir setiap hari Aida pergi ke warnet untuk melihat notifikasi pada Facebook-nya.

"Atau main Farmville. Abis makan, minta duit, main," ujar Aida yang ditemui Kompas.com pada Jumat (19/2/2010).

Boleh dibilang hampir setiap hari Sari dan kawan-kawannya berusaha terus terakses dengan situs pertemanan dunia maya tersebut. Jika demikian kondisinya, apa pengaruhnya pada kehidupan sosial anak?

Psikolog anak Universitas Indonesia, Mayke S. Tedjasaputra, saat dihubungi Kompas.com hari Kamis (18/2/2010) berpendapat, penggunaan Facebook oleh anak usia dini seperti usia sekolah dasar dapat memperkenalkan perilaku negatif tertentu kepada anak. Hal tersebut dikarenakan, menurut Mayke, dengan Facebook anak dapat melacak kemana pun, mengenal siapa pun yang tidak pernah mereka lihat rupanya atau ekspresinya. Sehingga, anak-anak mudah ditipu melalui Facebook.

"Mereka bisa berkenalan dengan seseorang yang memanfaatkan mereka, mengajarkan hal-hal yang mengagumkan sampai anak-anak terkesima, mengajarkan perilaku tertentu, hingga yang negatif, seperti ajakan berhubungan intim," katanya.

Apalagi sebagai anak, kata Mayke, Sari atau Aida belum dapat memilah kepada siapa harus berteman di Facebook, dan kepada siapa tidak harus berteman. "Semua kembali kepada komunikasi orangtua dan anak. Keluarga adalah perisai utama di rumah. Lingkungan bisa memberi pengaruh apa saja pada anak," paparnya.

Dikatakan Mayke, orangtua memang tidak dapat mencegah penggunaan Facebook oleh anak. Namun, lanjutnya, orangtua dapat memberikan perhatian lebih kepada anak-anaknya agar sang anak tidak mencari perhatian orang lain di dunia maya.

"Kalau orangtua tidak memberi perhatian kepada anaknya, anak bisa mencari perhatian dari dunia luar. Bisa saja terjadi seperti NT (Nova, remaja yang diduga lari dengan teman Facebook-nya) yang berkenalan dengan teman Facebook," imbuh Mayke.

Perhatian pada anak, serta komunikasi yang terlain lancar antara orangtua dan anak, dapat menjadi perisai utama menghadang terpaan dampak negatif Facebook pada anak.



Read more...

Jumat, 19 Februari 2010

Menikah secara siri

Nikah siri sebenarnya suatu hal yang sakral dan syah secara agama bila dilakukan sesuai dengan syariat dan niat yang benar.

Memang ada yang berniat serius menikah siri dengan tujuan membangun keluarga yang sakinah, mawadah, dan warohmah. Tetapi sampai sekarang nikah siri sering dijadikan alasan bagi orang-orang yang ingin melegalkan seksualitas.

Mereka menganggap dengan menikah siri dapat menghindari zina padahal justru pihak wanita yang menjadi korban. Bila pihak suami ingin bercerai tinggal melakukan talak, dan istri tidak dapat menuntut apapun karena tidak ada hitam di atas putih yang berlaku di pengadilan agama.

Bagi pasangan yang suka kawin-cerai, nikah siri tentunya sangat diminati karena pada hakekatnya syarat syahnya sebuah pernikahan itu mudah. Rukun dan syarat nikah yaitu : ada calon suami dan calon istri; ada wali; ada dua saksi yang adil; Ijab dan qobul.

Menikah memang mudah tetapi tanggung jawab untuk membina rumah tangga itu yang perlu dimatangkan kembali. Begitu jauh pergeseran moral yang ada saat ini. Mau dibawa kemana moral bangsa Timur kita…


Read more...

Enam Tips Mencuci Rambut

Rambut Terawat
VIVAnews - Mencuci rambut berfungsi membersihkan kepala dan rambut sekaligus menjaga kesehatan kepala. Berikut beberapa tips agar mendapat rambut sehat sekaligus tidak melukai mahkota kepala.

1. Cegah rambut kusut


Rambut kusut saat keramas sering terjadi, khususnya bagi yang berambut panjang. Saat basah, tekstur rambut lebih rapuh dan lemah. Tentu Anda tidak ingin membuat rambut menjadi kusut. Sebelum membasahi rambut, sebaiknya pilah rambut menjadi dua atau empat bagian dan basahi secara satu persatu.

2. Tambahkan sedikit minyak

Usapkan minyak seperti zaitun atau minyak kelapa ke akar dan batang rambut saat Anda sedang konsentrasi ke arah ujung rambut. Karena shampo memiliki bahan keras yang cenderung merusak rambut. Mengoleskan minyak berfungsi untuk mengurangi kerusakan pada rambut.

3. Lakukan di kamar mandi

Jangan keramas di bawah keran dapur atau wastafel karena akan membuat rambut kusut. Sebaiknya Anda keramas dibawah pancuran air untuk mendorong rambut jatuh lurus ke bawah dan mengurangi risiko kusut.

4. Jangan tumpukkan rambut diatas kepala

Kesalahan yang sering terjadi selama keramas adalah menumpuk rambut diatas kepala. Dengan begitu, Anda akan membawa kotoran yang seharusnya turun ke bawah dan membuat rambut kusut. Sebaiknya keramas dengan rambut jatuh lurus ke bawah.

5. Oleskan shampo di ujung jari

Gunakan ujung jari untuk keramas di bagian kulit kepala. Dengan cara ini, Anda akan benar-benar membersihkan kulit kepala dari kotoran. Pijat kulit kepala dengan ujung jari dan jangan menggaruk kulit kepala saat keramas, terlebih lagi kalau ada kotoran di kuku Anda.

6. Gunakan sisir yang baik

Sebaiknya gunakan sisir yang baik dan bergigi jarang untuk menyisir rambut setelah keramas. Sisir mandi yang baik akan membantu menjaga rambut Anda agar tidak kusut.


Read more...

Kamis, 18 Februari 2010

Apa Definisi Anda Tentang Pekerjaan Idaman?

Setiap orang pasti memiliki impian untuk mendapatkan pekerjaan idamannya. Akan tetapi, belum tentu pekerjaan idaman anda sama dengan pekerjaan idaman orang lain. Jangankan jenis pekerjaannya. ’Definisi tentang pekerjaan idaman’ saja bisa jadi berbeda. Jadi, apa sebenarnya definisi anda tentang pekerjaan idaman?

Kebanyakan orang menganggap bahwa yang disebut bekerja adalah berstatus karyawan untuk sebuah perusahaan. Jika itu adalah pengertian bagi kata ’bekerja’, maka setelah selesai kuliah saya tidak langsung bekerja. Sebab, begitu saya mendapatkan ijazah dari kampus; saya melakukan sesuatu yang tidak ada hubungannya dengan sebutan ’karyawan’.

Pada umumnya, orang tidak memiliki ’pekerjaan’ karena memang mereka tidak mempunyai kesempatan untuk ’bekerja’. Atau lamaran yang mereka ajukan tidak mendapat sambutan dari perusahaan yang dilamarnya. Atau mereka kalah dalan bersaing dengan pelamar lainnya. Saya tidak demikian. Sebab, ada banyak kesempatan bagi saya untuk mendapatkan ’status sebagai karyawan’. Sekalipun ada perusahaan yang memanggil untuk bekerja bersama mereka, namun saya tidak terlampau menggubrisnya. Mengapa saya tidak terlalu tertarik penawarannya? Karena, saya menganggap bahwa semua kesempatan dan penawaran yang mereka berikan bukanlah pekerjaan yang saya idamkan.

Jika anda mengira bahwa saat berprinsip demikian jiwa saya sudah matang, anda keliru. Semoga bukan sebuah aib jika saya mengatakan bahwa yang sebenarnya terjadi adalah; saya justru belum benar-benar memahami apa sesungguhnya pekerjaan idaman bagi saya itu. Saya memang memiliki beberapa kriteria terhadap pekerjaan yang saya inginkan. Tetapi, jujur saja; saya tidak benar-benar mampu membedakan apakah itu kriteria pekerjaan idaman, atau sebuah daftar panjang tuntutan-tuntutan yang saya ingin agar perusahaan yang mempekerjakan saya memenuhinya. Faktanya, saya sendiri tidak begitu faham; bagaimana dan dimana saya bisa mendapatkan pekerjaan ideal macam itu. Sekarang anda boleh mengingat kembali; apakah diusia yang sama anda juga mengalami kegalauan yang sama?

Saya membutuhkan waktu satu tahun untuk menyadari bahwa cara berpikir saya keliru. Sebab, seperti hal-hal ’ideal’ lainnya, keinginan untuk mendapatkan ’pekerjaan ideal’ harus sejalan dengan ’situasi real’ yang kita hadapi. Jika situasinya memungkinkan untuk mendapatkan ’pekerjaan ideal’ itu, maka kita memang layak memperjuangkannya. Namun, jika situasinya seperti langit dan bumi, maka mungkin kita membutuhkan sebuah tangga untuk menghubungkan kenyataan ditanah tempat kita berpijak, dengan angan-angan yang bergelantungan diatas awan.

Saya sangat beruntung telah melewati masa satu tahun yang ’aneh’ itu. Sebab, dari hasil pengembaraan itu akhirnya bisa menemukan definisi ’bekerja’ itu apa. Sehingga, saya memiliki kemantapan hati ketika akhirnya saya benar-benar mendapatkan ’pekerjaan’. Maka, jadilah saya seorang karyawan. Dan tahukah anda, pekerjaan apa yang saya dapatkan? Saya menjadi seorang salesman. Sekarang boleh jadi hati kecil anda berbisik; ’jeh, untuk jadi salesman saja kok ribet amat.....’

Mungkin anda benar. Sesungguhnya itu adalah hal yang sederhana saja. Namun, tidak demikian bagi saya pada saat itu. Karena, ketika itu saya tengah memasuki tahap pendewasaan kejiwaan yang penuh dengan gejolak. Sekalipun demikian, proses panjang itu dikemudian hari akan saya sadari sebagai tahapan yang saya perlukan. Sehingga meskipun pekerjaan itu benar-benar jauh dari apa yang saya idamkan; tapi bisa menjadi tangga yang bisa membawa saya kepada sesuatu yang dicita-citakan. Oleh karena itu, ketika saya telah bulat tekad untuk menjadi karyawan, saya melakukannya dengan sepenuh hati. Dan saya tidak mau tergoda oleh kemalasan atau tindakan yang melenakan.

Banyak nasihat yang kita dengar tentang ’melakukan sesuatu dengan sepenuh hati’. Kita memahami nasihat itu secara konsepsi. Namun, seringkali kita secara sengaja mengingkari. Sehingga saat bekerja kita sering lupa membawa hati. Makanya, tidak heran jika saat bekerja kita sering ingin segera berhenti. Lalu melakukan hal-hal lain yang sama sekali tidak memberikan nilai tambah apapun terhadap kualitas pekerjaan kita. Tidak pula meningkatkan kualitas diri kita sebagai seorang pekerja.

Perjalanan dialog diri selama setahun itu membawa berkah bagi saya. Karena, ketika menemukan bahwa hati yang penuh diperlukan saat bekerja; saya selalu berupaya untuk membawa hati itu serta. Hasilnya? Sebelum genap enam bulan memulai pekerjaan itu, saya mendapatkan kesempatan untuk ’naik satu level’ dalam pekerjaan saya. Setelah itu, saya bertanya-tanya; apakah perusahaan ini bisa membawa saya kepada apa yang saya idamkan?

Jawabannya; bisa. Tapi, belum seperti yang saya inginkan. Maka pada bulan ke-12, saya bermigrasi kepada organisasi yang ’saya kira’ akan membantu saya mendapatkan pekerjaan idaman. Saya memang menginginkan sesuatu diperusahaan yang baru itu. Namun, mereka tidak mau memberikannya. Bahkan, diperusahaan itu saya hanya dihargai sebagai salesman. Dan itu berarti saya harus kembali turun tingkatan. Saya terima? Ya. Saya menerimanya. Kemudian saya menuliskan surat pengunduran diri kepada perusahaan pertama.

Untuk mengejar sebuah impian, mungkin diperlukan pengorbanan. Jika memang demikian, saya tidak keberatan. Namun, ketika memulainya kembali saya harus mempunyai rencana yang lebih rapi. Maka, ketika menjalani pelatihan sebelum bekerja itu saya membuat ’rencana kerja 5 tahun’ pertama saya. Dan 5 tahun kemudian, saya menemukan bahwa semua hal yang saya rencanakan itu benar-benar dikabulkan Tuhan. Jika ada hal yang tidak bisa saya raih, maka itu berarti saya mendapatkan yang lebih baik dari yang saya rencanakan. Buah manis atas kesediaan membawa hati kedalam pekerjaan. Dan ditahun ke-10 sejak memulai perjalanan itu, saya menemukan bahwa pencapaian yang saya raih jauh melampaui apa yang bisa diwujudkan oleh kebanyakan orang seprofesi saya.

Jika anda mengira bahwa perjalanan karir saya ’mulus-mulus’ saja, anda keliru. Karena, saya belum menceritakan pahit getirnya. Semoga bukan merupakan sebuah aib, jika saya mengatakan bahwa selama bekerja beberapa belas tahun itu sudah dua kali saya berhadapan dengan situasi dimana saya ’nyaris dikeluarkan’. Bukan ’nyaris di-PHK’, tapi ’nyaris dikeluarkan’. Tahukah anda, mengapa saya ’nyaris dikeluarkan’? Itu adalah dampak dari eksperimen-eksperim en yang saya lakukan. Ya, saya menyebutnya eksperimen. Sebab, semua itu saya lakukan dengan kesadaran sepenuh hati untuk menemukan nilai tambah yang bisa saya berikan kepada perusahaan, dan kepada diri sendiri.

Saya tidak menganggapnya sebuah aib karena eksperimen-eksperim en itu tidak melanggar norma. Tidak pula mengabaikan etika. Apalagi mengkhianati integritas diri. Kedua peristiwa itu terjadi karena hati saya sepenuhnya menyadari bahwa saya harus melakukan tindakan yang terbaik bagi perusahaan. Mungkin, landasan itulah pula yang akhirnya ’menyelamatkan’ saya dari pemecatan. Sebab, saya percaya bahwa perusahaan, tidak ingin kehilangan karyawan yang bersedia mendedikasikan diri dengan sepenuh hati.

Lagipula, jika anda yakin bahwa anda memiliki kualitas diri yang tinggi. Dan anda dengan sepenuh hati melakukan yang terbaik bagi perusahaan; mengapa anda takut dikeluarkan? Bahkan, sekalipun anda benar-benar kehilangan pekerjaan itu; apa yang mesti anda khawatirkan? Sebab, kekhawatiran hanya bisa menghinggapi orang-orang yang tidak yakin akan 2 hal. Yaitu; kualitas dirinya, dan kebenaran tindakannya. Jika anda yakin dengan kedua hal itu, kekhawatiran tidak mungkin mengambil alih diri anda, bukan?

Saat memilih untuk berhenti, beberapa teman mengira saya bodoh. Memang, dari dulu saya telah mengambil banyak keputusan yang bodoh. Namun, tak satupun yang saya sesali. Sebab, eksperimen untuk menemukan definisi tentang apa sebenarnya ’pekerjaan idaman’ ini memang menuntut saya memasuki lorong-lorong yang kelihatannya bodoh. Namun, jika kita melintasi lorong gelap itu sepenuh hati; mudah-mudahan bisikan nurani bisa membawa kita kepada cahaya. Sehingga kita bisa menemukan jalan keluar diujung sana.

Apa definisi anda tentang pekerjaan idaman? Barangkali anda sudah berhasil menemukan sebuah jawaban. Namun, bagi saya pribadi; ’pekerjaan idaman’ itu bukanlah sebuah titik akhir. Sebab, ternyata setelah anda berhasil mendapatkan pekerjaan sesuai dengan yang anda idamkan, hati nurani anda membisikan definisi lain yang menuntut anda untuk mengejarnya kembali. Saat anda menjadi salesman, misalnya; anda mendefinisikan pekerjaan idaman sebagai supervisor. Saat anda jadi suprvisor, definisi anda berubah menjadi Sales Manager. Begitu seterusnya, sehingga anda tidak betul-betul tahu; dimana letak titik akhir dari definisi ’pekerjaan idaman’ itu. Tetapi, setiap kali kita menjalaninya dengan kesungguhan hati dan dedikasi yang tinggi; saya yakin, anda tidak akan pernah tersesat. Sebab, setiap eksperimen yang kita lakukan selalu sarat dengan pelajaran. Dan semakin banyak pelajaran yang kita dapatkan, semakin berkembang pula; definisi kita. Tentang. Pekerjaan
idaman.

Mari Berbagi Semangat!
Dadang Kadarusman
“SS-Pro™ Personality Leadership Strategy” Learning Facilitator
http://www.dadangka darusman. com/

Read more...

Ayo Jaga Stamina Semangat, Jangan Loyo

"Jangan biarkan semangat sukses mengendor. Buatlah rangsangan supaya semangat sukses tetap membara"

Semangat memang bisa naik dan bisa turun. Terkadang kita sangat bersemangat untuk mengerjakan sesuatu. Pada kesempatan lain, kita sudah tidak lagi bersemangat. Salah seorang kenalan saya yang berobsesi menjadi seorang pengusaha sukses, beberapa saat yang lalu sangat bersemangat untuk mengembangkan bisnisnya. "Bisnis dengan model kecil dengan penghasilan luar biasa" demikian Ia memberi label pada bisnisnya. Namun saat ini Ia saya lihat tidak terlampau bersemangat seperti sedia kala. Teman saya lainnya memiliki obsesi menjadi seorang penulis terkenal. Saat sedang semangat-semangatny a menulis, Ia mentargetkan menulis satu artikel setiap hari. Hasilnya saat itu memang luar biasa. Dalam satu bulan Ia mampu menyelesaikan satu draft buku. Sayang sekali semangat itu mulai mengendor. Saat saya tanya tentang kemajuan tulisan-tulisannya dikatakannya bahwa Ia sendiri tidak tahu mengapa saat ini semangatnya mengendor. "Gimana sih biar kita bisa menjaga semangat supaya konsisten tetap semangat?" demikian pertanyaan yang kemudian Ia munculkan. Tulisan ini mencoba menjawab pertanyaan teman saya tadi, yaitu supaya kita bisa menjaga stamina semangat kita, biar "ON" terus, gak pernah loyo.

Seseorang akan memiliki semangat untuk mengerjakan sesuatu apabila Ia memiliki rangsangan yang cukup untuk mengerjakan hal tersebut. Rangsangan tersebut bisa datang dari diri sendiri maupun datang dari orang lain. Rangsangan yang datang dari diri sendiri berkaitan dengan keinginan orang tersebut untuk mewujudkan sesuatu. Sebagai contoh, seseorang yang menginginkan untuk memiliki bisnis restoran akan memiliki semangat untuk mewujudkan berdirinya sebuah restoran. Semakin besar keinginan untuk memiliki sesuatu akan semakin besar pula semangat kita untuk mengerjakan sesuatu. Semakin besar keinginannya akan semakin besar pula semangatnya. Untuk itu agar kita memiliki semangat yang membara maka kita harus jaga keinginan kita untuk mewujudkan sesuatu.

Buatlah imajinasi yang mendorong kita ingin mewujudkan keinginan kita. Seorang yang ingin menulis sebuah buku akan terjaga semangatnya apabila Ia sering berimajinasi tentang buku-bukunya yang dipajang di toko buku dan kesibukannya melayani pembaca yang minta tanda tangan. Berimajinasi itu gratis! Mengapa tidak sering lakukan? Berimajinasi itu tidak akan membuat kita malu karena tidak ada orang lain yang tahu. Maka kita tidak perlu ragu-ragu untuk berimajinasi. Dari mana harus memulai, ingin dulu atau imajinasi dulu? Dua-duanya bisa. Kalau kita sudah memiliki keinginan maka berimajinasilah. Namun bisa juga sebaliknya, kita berimajinasi kemudian keinginan akan muncul.

Rangsangan yang membangkitkan semangat kita bisa juga datang dari orang lain. Teman kita yang sukses dalam hal tertentu akan merangsang kita untuk melakukan hal yang sama. Saya ingat saat saya berhasil menulis sebuah buku yang berjudul "the art of controlling people" yang kemudian diterbitkan oleh Gramedia Pustaka Utama, teman-teman saya banyak yang terangsang untuk menulis juga. Saya amati beberapa dari mereka kemudian menyisihkan waktu di tengah kesibukannya untuk menulis. Kalau demikian, agar kita terangsang maka kita perlu bergaul dengan orang-orang yang menurut pertimbangan kita akan merangsang semangat kita untuk mengerjakan hal tertentu. Kalau kita ingin menjadi penyanyi akan lebih kondusif apabila kita sering berada di tengah masyarakat yang menekuni dunia entertainment. Seseorang yang memiliki obsesi menjadi penyanyi mungkin tidak akan terangsang semangatnya apabila berada di sekitar ilmuwan. Demikian pula sebaliknya. Seseorang yang memiliki obsesi menjadi seorang ilmuwan akan terangsang semangatnya apabila berada di sekitar para ilmuwan, apabila menyaksikan presentasi dari profesor terkenal, atau hadir dalam seminar-seminar.

Agar kita bisa menjaga semangat kita agar tetap berstamina dan tidak loyo cobalah simak beberapa anjuran yang saya dapatkan dari beberapa sumber:
a. Terus bangkitkan keinginan untuk mendapatkan sesuatu
b. Beradalah di sekitar orang-orang yang akan membuat Anda bersemangat untuk maju.
c. Jangan berhenti berimajinasi.
d. Hindari pernyataan diri yang akan menurunkan semangat kita seperti aku sudah terlambat untuk memulai, aku terlampau muda, aku terlampau tua, aku tidak berbakat, aku tidak secerdas mereka, pendidikanku tidak sehebat mereka, aku tidak kaya seperti mereka, dan sebagainya.
e. Terus tanamkan ion-ion positif di dalam pikiran kita. Jaga pikiran positif kita.
f. Jangan biarkan ion negatif masuk dalam pikiran kita. Buanglah pikiran negatif.
g. Bergembiralah kalau ada orang yang sukses, kemudian berdoalah agar kita bisa juga seperti mereka.
h. Segera lakukan action pada apa yang kita inginkan. Perjalanan ribuan kilometer hanya akan bisa kita capai bila kita melangkah untuk pertama kalinya, yang kemudian kita susul dengan langkah-langkah berikutnya.
i. Sering-seringlah membaca buku yang membangkitkan semangat.
j. Pilih tayangan televisi yang memberikan semangat.
k. Saat kira sadar bahwa kita sedang tidak bersemangat, segera bangkit, dan kobarkan kembali semangat kita.

Jangan sia-siakan hidup kita. Jangan sia-siakan waktu kita. Jangan biarkan kita loyo. Ayo bangkit. Kita jaga semangat kita untuk mendapatkan apa yang kita inginkan. Jangan biarkan pikiran negatif melemahkan semangat kita. Be positive! Maju terus pantang mundur. Semangat!

*) Agung Praptapa adalah seorang dosen, konsultan manajemen & akuntansi, dan trainer di bidang pengembangan diri dan pengembangan organisasi. Penulis buku "The Art of Controlling People" (Gramedia, 2009).

Read more...

Jumat, 12 Februari 2010

Mengatasi BB Yang Gampang Secara Alami



ImageBau badan (BB) kerap membuat seseorang menjadi tidak pede. Aroma kurang sedap yang muncul menyebabkan ketidaknyamanan baik bagi orang bersangkutan maupun lingkungan sekitarnya.

Dalam istilah medis, bau badan disebut dibromhidrosis (juga disebut bromidrosis, osmidrosis, dan ozochrotia) adalah bau bakteri pada tubuh. Bakteri tersebut bertambah jumlahnya dengan cepat karena kehadiran keringat, tetapi keringat sendiri sebenarnya tidak berbau. Bau badan sering berhubungan dengan rambut, kaki, anus, kulit, ketiak, alat kelamin, dan mulut.

Problem bau badan sebenarnya dapat dicegahdengan membiasakan hidup bersih dan sehat. Inilah beberapa cara alamiah yang dapat dilakukan untuk mengatasi problem BB:

1. Selalu kenakan baju dari bahan katun yang tidak ketat untuk membantu agar keringat menguap lebih cepat.

2. Sepatu dan kaus kaki juga menyebabkan keringat sehingga mengeluarkan bau. Pakailah kaus kaki dari katun dan bila mungkin kenakan sepatu terbuka untuk membuat kaki tetap kering.

3. Bisa juga memakai bedak khusus untuk kaki sehingga membuat kaki sejuk dan bebas infeksi.

4. Untuk menghilangkan bau, rendam kaki dalam air hangat dicampur cuka putih atau garam.

5. Latihan yoga dan meditasi membuat tubuh dan pikiran terkontrol dengan baik. Ini akan menyebabkan sekresi hormonal menjadi terkontrol. Bila Anda merasa semakin rileks, semakin berkuranglah stres karena bau badan.

6. Minum banyak air. Cara ini akan membuat bagian dalam tubuh sejuk dan memperlambat metabolisme tubuh sehingga menurunkan pengeluaran keringat.

7. Minum air kelapa muda untuk mendinginkan tubuh. Makan lemon, jeruk, dan semangka. Hindari makanan berbumbu, bawang merah, dan putih.

8. Mandilah dengan sabun antibakteri. Tambahkan beberapa tetes minyak lavender atau sandalwood untuk membuat tubuh wangi lebih lama daripada diolesi deodoran.

9. Kelenjar keringat umumnya ditemukan di bawah folikel rambut. Rambut ini memerangkap keringat, akibatnya bakteri berkembang biak, sehingga timbul bau badan. Rambut di ketiak sebaiknya dicukur untuk menghindari bau badan.

Sumber : kompas.com

Read more...

Aku cinta Indonesia

Bangsa Indonesia adalah bangsa yang besar dengan penduduk yang sangat padat,berbagai macam suku,agama, budaya,bahasa dan masih banyak yang lainnya..tentu kita sebagai anak bangsa yang baik harus bisa memberikan apa yang terbaik buat Bangsa Indonesia ini.

Apakah kamu...
Kamu orang Indonesia ?

Kamu lahir di Indonesia ?

Kamu tinggal di Indonesia ?

Kamu CINTA Indonesia ?

Jika ya, apa yang sudah kamu lakukan ? Sekedar berkata dengan ucapan, bergerak dengan tindakan atau hanya berbisik di dalam hati ? Page ini saya buat untuk membahas segala hal tentang Indonesia, entah itu berita,dunia wanita, wisata atau apa saja yang berbau Indonesia. Read more...

Hentikan Meracuni Wajah Anda

VIVAnews - Secara genetis wanita rentan terinfeksi jerawat, terutama saat remaja. Mayoritas jerawat timbul akibat pengaruh bahan komedogenik yang terkandung dalam kosmetika.

“Banyak wanita yang tidak mempunyai riwayat jerawat dapat terkena penyakit ini akibat mengoleskan make-up dan produk perawatan kulit yang bersifat komedogenik,” kata dokter spesialis kulit RSPAD Gatot Soebroto, Lilik Norawati, dalam Simposium, Pameran dan Pelatihan Dermatologi Tingkat Nasional 'Acne New Concept and Challenge', akhir pekan lalu.

Menurutnya, wanita usia remaja atau sekitar 20 tahun adalah kelompok yang paling rentan dan paling berisiko terpengaruh bahan komedogenik. Reaksi terhadap bahan kimia itu yang kemudian memicu tumbuhnya jerawat.

Berikut beberapa kosmetika yang dapat memicu jerawat pada kulit wajah:

Alas Bedak

Adalah kosmetika yang paling rentan bagi penderita jerawat, karena penggunaannya dioleskan ke seluruh permukaan kulit wajah setiap hari dan dalam jumlah banyak.

Berdasarkan penelitian, pengidap jerawat cenderung menggunakan alas bedak berbentuk krim, karena memberi efek penutup yang baik dan halus pada wajah. Padahal, efek halus ini diperoleh dari isopropil miristat atau analognya yang bersifat sangat komedogenik. Dan yang lebih mengerikan, banyak produk yang mengandung minyak sintetik yang bersifat komedogenik.

Lipstik

Sebagian besar lipstik mengandung minyak aknegenik seperti isopropil miristat. Karena bibir tidak mengandung kelenjar sebasea, produk ini sering dianggap aman.

Padahal kenyatannya, pada beberapa wanita, lipstik dapat menimbulkan komedo di sekitar mulut. Hal ini disebabkan minyak pada lipstik dengan mudah bermigrasi ke kulit di sekitar bibir. Sebaiknya pilih formula lipstik dengan kandungan minyak castor oil, minyak mineral atau vaselin.

Blush-on

Hampir semua blusher di pasaran mengandung pewarna merah D&C yang bersifat komedogenik. Industri kosmetika seringkali enggan menggunakan bahan pengganti yang aman seperti carmine. Zat pewarna merah yang berasal dari sayap serangga yang digunakan oleh masyarakat Aztec Kuno itu cukup mahal. Butuh 70 ribu sayap serangga untuk menghasilkan 1 pon bahan ini.

Krim Pembersih

Banyak krim pembersih yang hanya perlu dihapus dengan tissue tanpa dibilas dengan air. Padahal jika tak bersih, krim yang tertinggal di wajah dapat mengiritasi kulit karena sebagain besar produk pembersih mengandung asam lemak komedogenik atau deterjen.

Sebagai contoh, Laureth-4, yaitu deterjen yang sangat komedogenik, sehingga bahan ini tidak boleh digunakan oleh orang yang rentan mengalami jerawat. Lebih baik pilih jenis pemebersih yang harus dibilas dengan air.

Mulai kini, pilihlah kosmetika yang aman untuk wajah Anda. Jangan biarkan wajah mulus Anda tumbuh jerawat gara-gara salah kosmetika. “Hentikan meracuni wajah Anda, tidak ada gunanya mengoleskan obat ke wajah jika Anda mengenakan kosmetik berbahaya yang meracuni wajah,” ucap Lilik. Read more...

Tips pingin mempunyai payudara yang indah

Mempunyai payudara yang indah dan proposional tentunya menjadi impian setiap perempuan. Sayangnya tidak semua perempuan dilahirkan sesempurna itu. Mau mengubahnya? Ayo fitness!

Kurang percaya diri karena ukuran payudara yang kecil? atau merasa risih karena ukuran payudara yang terlalu besar? Anda tidak perlu melakukan operasi hanya untuk mengubah ukuran payudara.

Fitness yang teratur dapat mengecilkan ataupun membesarkan ukuran payudara Anda. Selain itu, dengan fitness bentuk tubuh akan semakin bagus, seperti yang dikutip detikhot dari carefair, Selasa (23/6/2009)

Melalui latihan mengangkat beban, Anda bisa menurunkan ukuran payudara dengan mengatur body fat sebesar 12 persen pada payudara Anda. Hal ini dapat Anda lakukan dengan melakukan latihan-latihan seperti chest press dan bench press.

Sebenarnya, tidak ada cara alami untuk membesarkan ukuran payudara Anda. Namun, ada cara yang cukup cerdik agar payudara Anda terlihat lebih besar.

Untuk menciptakan ilusi payudara yang lebih besar, Anda harus melakukan hal yang sama seperti untuk mengecilkannya. Latihan beban pada dada sangat membantu mengangkat payudara sehingga terlihat naik dan kencang.

Selain itu, latihan-latihan pada otot punggung dapat membuat dada Anda lebih membusung kedepan sehingga payudara akan terlihat lebih besar. Trik seperti ini sangat berhasil bagi mereka yang mempunyai ukuran payudara yang tergolong kecil. Read more...

Pantai Parangtritis

Parangtritis, adalah sebuah tempat pariwisata berupa pantai pesisir Samudra Hindia yang terletak kurang lebih 25 kilometer sebelah selatan kota Yogyakarta. Parangtritis merupakan objek wisata yang cukup terkenal di yogyakarta selain objek pantai lainnya seperti Samas, Baron, Kukup Krakal dan Pantai Glagah. Parangtritis mempunyai keunikan pemandangan yang tidak terdapat pada objek wisata lainnya yaitu selain ombak yang besar juga adanya gunung - gunung pasir yang tinngi di sekitar pantai, gunung pasir tersebut biasa disebut gumuk.

Pantai Parangtritis

Objek wisata ini sudah dikelola oleh pihak pemda Bantul dengan cukup baik, mulai dari fasilitas penginapan maupun pasar yang menjajakan souvenir khas parangtritis. Selain itu ada pemandian yang disebut parang wedang konon air di pemandian dapat menyembuhkan berbagai macam penyakit diantaranya penyakit kulit, air dari pemandian tersebut mengandung belerang yang berasal dari pengunungan di lokasi tersebut. lokasi lain adalah pantai parang kusumo dimana di pantai tersebut terdapat tempat konon untuk pertemuan antara raja jogjakarta dengan ratu laut selatan.

Pada hari-hari tertentu (biasa bulan suro) di sini dilakukan persembahan sesajian (Labuhan) bagi Ratu Laut Selatan atau dalam bahasa Jawa disebut Nyai Rara Kidul. Penduduk setempat percaya bahwa seseorang dilarang menggunakan pakaian berwarna hijau muda jika berada di pantai ini. Pantai Parangtritis menjadi tempat kunjungan utama wisatawan terutama pada malam tahun baru Jawa (1 muharram/Suro). Di Parangtritis ada juga kereta kuda atau kuda yang dapat disewa untuk menyusuri pantai dari timur ke barat.

Wikipedia

Read more...

5 Kriteria Pria Idaman Wanita


Untuk menjadi pria idaman wanita memang sulit. Tapi bukannya tidak bisa toh sudah ada yang bisa melakukannya. Mereka bukan hanya mampu menjalankan seluruh tips cinta bahkan juga membuat tips cinta.

Lalu apa saja kriteria pria idaman itu…

Hmm pertanyaan sulit. Karena saya bintang juga baru berusaha menuju kesana. Tapi dari beberapa playboy, mereka mau membeberkan semua tips cinta mereka. Entah itu berhasil atau tidak membuat wanita jatuh cinta. Mari kita simak saja kriteria pria idaman berikut :

1. PD (Percaya Diri) dan stay cool

Sebagai pria idaman wanita tentu beranilah berteman si dia. Memang bukan menjadi sepasang kekasih. tapi minimal bergaulah dengan mereka..jangan merasa malu. Percaya diri aja lagi…kalaupun mereka sedikit mengacuhkan anda…stay cool…bersikaplah tenang seakan tidak terjadi apa-apa.

Wanita jatuh cinta bukan pada pandangan pertama melainkan saat berkali-kali memikirkan pria idamannya.

2. Mampu menghipnoptis perasaan wanita

Tahukah anda banyak musisi pria yang aliran musiknya bertema lagu cinta. Berapa banyak album mereka terjual hingga jutaan copy (baik orisinil maupun bajakannya :D )..itu karena mereka mampu mengendalikan perasaan wanita lewat lagu-lagu mereka

Siapa sih wanita yang tahan melihat seorang pria idaman memainkan sebuah piano serta menyanyikan lagu putus hati. lha wong saya aja juga nggak tahan :D sampai bisa termangis termehek-mehek.

Ataupun para aktor yang berakting hidupnya berjuang demi cinta. Itu membuat wanita tergila-gila..dan akhirnya menjadi wanita jatuh cinta (walau tidak sebagai kekasih)

3. Berbicara apa adanya

Saat anda berbicara dengan wanita..berbicaralah apa adanya. Jangan berbicara karena ada yang disembunyikan. Perasaan wanita tuh 10 kali lebih sensitif dari pria.

Jika anda berbicara karena ingin mendapat perhatian dari si wanita. So pasti wanita akan segera mengetahuinya dan merasa tidak nyaman berbicara dengan anda. Hentikanlah itu, karena itu tidak akan membuat anda menjadi pria idaman wanita melainkan pria penuh dusta.

4. Jangan ngarep dan Sedikit Jual Mahal

Poin intinya adalah bersifat sedikit jual mahal. Sebagai seorang pria idaman wanitatidak akan merendahkan diri dihadapan wanita yang dicintainya. Istilahnya dalam tips cinta yang lalu adalah jangan ngarep, Jangan sok cari perhatian, Jangan seperti anda yang membutuhkan si wanita, jangan terlalu banyak mengumbar kata bijak dan rayuan gombal.

Sewajarnya saja!

Sedikit jual mahal dan cuek akan membuat dia merasa tertantang dan penasaran. Tips cinta untuk menjadi pria idaman wanita ini tampaknya memang nggak logis. Tapi 80% dari wanitakan keputusan bukan dengan logika tapi perasaan.

5. Jadilah Sosok Humoris

Wanita jatuh cinta karena dia merasa bahagia dengan pria idaman nya. Dan untuk menjadi bahagia itu adalah lewat tawa. Maka jadilah sosok pria idaman wanita yang humoris, supaya dia bahagia bersamamu.

Belajarlah saat bersama dia gunakan lelucon yang anda tahu. Misalnya saja dari televisi..atau yang paling gampang lelucon berbau porno.Saya jamin dia akan tertawa dan tidak akan marah. Dari hati yang terdalamnya mereka menyukai humor porno seperti halnya kebanyakan pria..hanya karena kebiasaan masyarakat dunia yang mengharuskan wanita bersopan santun menyebabkan hal itu tersmbunyi dibalik embun pagi (satu dari sekian banyak rahasia wanita).

Sebenarnya masih banyak kriteria cowok idaman yang lainnya. Tapi segini aja dulu ya ^_^ nanti kalau banyak malah banyak kritikan juga he he he. Read more...

Tukar link

Bagaimana meningkatkan PageRank? saya tanya sana tanya sini diberi tahu bahwa perbanyak backlink wah apaan lagi tuh. Akhirnya saya diberi penjelasan dengan sederhana bahwa buatlah pertukaran link dengan Blogger lain. Wah wah wah siapa yach yang mau tukeran link dengan saya? yang mau silahkan isi komen disini dan saya akan link ke saudara setelah saya check website/blog anda.

Link yang musti dipasang http://www.cintaindonesia72.blogspot.com dengan Judul Inta Indonesia

atau pasang banner di bawah ini.


Tukeran link


http://www.cintaindonesia72.blogspot.com




atau langsung pasang banner di bawah ini





Jika saya tidak menemukan link tersebut, mohon maaf saya juga tidak bisa memasang link saudara.

Terima Kasih Read more...

MUI Pamekasan Imbau Tak Rayakan Valentine

Liputan6.com, Pamekasan: Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pamekasan, Madura, Jawa Timur, mengimbau umat Islam tidak merayakan Hari Valentine. Larangan ini dikeluarkan menyusul banyaknya penyalahgunaan tentang perayaan hari Valentine oleh kaum remaja dan pemuda. "Hari Valentine bukan tradisi umat Islam," kata Ketua MUI Cabang Pamekasan, K.H. Lailurrahman di Pamekasan, Kamis (11/2).

Lailurrahman lebih lanjut menjelaskan, jika dirunut dari sejarahnya, Hari Valentine jelas tidak ada kaitannya sama sekali dengan Islam dan nilai-nilai budaya Islam. Karena itu, ia menilai wajar bila MUI melarang pemuda muslim merayakan Hari Valentine.

Lailurrahman menjelaskan, Islam memang mengajarkan hidup dengan penuh kasih sayang. Namun konotasi perayaan saban 14 Februari itu adalah dipersembahkan kepada dewa-dewa. Sehingga perayaan Hari Valentine bagi umat Islam, jelas masuk kategori menyimpang.

Lailurrahman tidak secara tegas memperingati hari Valentine hukumnya haram. Namun pengasuh pondok pesantren Ummul Qura Blumbungan ini menegaskan bahwa segala sesuatu yang menjadikan pijakan perbuatan di luar aqidah Islam, maka perbuatan tersebut menyimpang dari nilai-nilai Islam. Terlebih bila perayaan itu digelar dengan perbuatan di luar batas kewajaran. "Merayakan hari Valentine itu kan juga sama dengan berhura-hura," kata Lailurrahman seperti dikutip ANTARA.

Imbauan ini menyambung larangan MUI Kabupaten Bangka, Kepulauan Bangka Belitung. Bahkan MUI Kabupaten Bangka mengharamkan perayaan Valentine karena hanya buatan manusia dan berasal dari budaya Barat [baca: MUI Bangka Haramkan Hari Kasih Sayang].

Berdasarkan Wikipedia, ada beberapa versi tentang hari Valentine yang kini banyak dirayakan kaum muda dan remaja di Indonesia dan dunia. Salah satunya sebagaimana mengutip Ensiklopedi Katolik (Catholic Encyclopaedia 1908), hari Valentine berasal dari peringatan Santo Valentinus. Valentinus adalah tokoh terkemuka di Roma, Italia, pada 143 Masehi, yang mengemukakan gagasan hidup dengan cinta dan kasih sayang adalah dambaan bagi semua orang. Ide ini kemudian diminati kebanyakan kaula muda ketika itu.(ZAQ) Read more...

Pansus Century Sambangi Kementerian Keuangan



JAKARTA, KOMPAS.com - Panitia Khusus Bank Century datangi Kementerian Keuangan, sebuah situs sejarah yang menjadi saksi pengambilan keputusan atas penyelamatan Bank Century pada 21 November 2008. Mereka merekonstruksi peristiwa yang terjadi pada saat rapat Komite Stabilitas Si stem Keuangan atau KSSK.
Lalu, mengapa Pak Raden mengubahnya menjadi hanya Rp 632 miliar?

Kunjungan Panitia Khusus ini dilakukan di Gedung Juanda I, Kementerian Keuangan, di Jalan Wahidin, Jakarta, Jumat (12/2/2010) yang merupakan gedung tempat Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati bekerja.

Dalam kunjungan ke Kementerian Keuangan ini, rombongan dipimpin langsung oleh Ketua Panitia Khusus, Idrus Marham. Panitia Khusus kembali mengikuti rekonstruksi Rapat KSSK yang digelar 21 November 2008. Mereka diarahkan masuk ke sebuah rungan di lantai Mez anine, gedung Djuanda I, Kementerian Keuangan tepat di sebelah Ballroom, yang dijadikan sebagai tempat Robert Tantular menunggu di sepanjang Rapat KSSK itu.

Setelah itu, Panitia Khusus juga diarahkan ke Ruang Rapat Menteri Keuangan yang dijadikan sebagai tempat untuk Rapat KSSK dan Komite Koordinasi (KK), yang pada akhirnya memutuskan penyelamatan Century.

Saat itu, Panitia Khusus mempertanyakan kapasitas Raden Pardede, mantan Sekretaris Komite Stabilitas Sistem Keuangan atau KSSK, pada rapat KSSK 21 November 2008 yang dianggap mengubah jumlah dana yang dibutuhkan untuk mendongkrak Rasio Kecukupan Modal atau CAR Century menjadi 8 persen. Raden merupakan orang yang memasok angka nominal besaran dana yang dibutuhkan untuk menyelamatkan Century.

Berdasarkan temuan BPK (Badan Pemeriksa Keuangan) pada awalnya kebutuhan dana untuk mendongkrak CAR menjadi 8 persen adalah Rp 1,77 triliun. "Lalu, mengapa Pak Raden mengubahnya menjadi hanya Rp 632 miliar? Apakah memang ini karena ada keengganan dari Menteri Keuangan untuk menyetujui penyelamatan Century jika dananya Rp 1,77 triliun?" tanya Romahurmuzzy, Anggota Panitia Khusus dari Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (FPPP). Read more...

 

© 2009 Aku Cinta Indonesia. Powered by Blogger
Design by eJoee BlogsTricks